Transaksi Solar Pakai QR Code Subsidi Tepat di Sulawesi Capai 99 Persen

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Subsidi Tepat yang telah disosialisasikan Pertamina sejak Juli 2020 kini mulai terlihat hasilnya. 

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk menjaga distribusi BBM bersubsidi kepada masyarakat yang berhak. 

Dampak positif dengan adanya program subsidi tepat ini perlahan-lahan mulai dirasakan oleh masyarakat.

Seperti kurangnya antrean di SPBU untuk jalur BBM subsidi dan tentunya kuota BBM subsidi dari pemerintah kepada masyarakat dapat tercukupi atau tidak terjadi over kuota.

Sesuai Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan BPH Migas No.4/2020 perihal ketentuan kendaraan yang boleh mengisi BBM subsidi, program ini telah dilaksanakan di sebagian besar kota/kabupaten di Indonesia dengan pelaksanaan secara bertahap terintegrasi. 

Setelah skema full registrant dilaksanakan, mulai 25 Mei 2023 telah diberlakukan skema full QR. 

Di mana setiap transaksi pembelian BBM subsidi wajib menunjukkan QR Code, jika tidak ada maka tidak akan dilayani.

Area Manager Communication, Relation and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan bahwa di Sulawesi rata-rata transaksi menggunakan QR Code telah mencapai 99 persen 

Dalam 8 hari, yakni 16 hingga 23 Mei jumlah transaksi pembelian BBM subsidi di enam provinsi yakni Gorontalo, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Sultra dan Sulut terdapat 336.776 transaksi.

"Di mana 332.748 diantaranya sudah bertransaksi menggunakan QR Code”, ujar Fahrouqi, Jumat (26/05/2023). 

Lebih lanjut Fahrougi menghimbau agar masyarakat yang belum mendaftar subsidi tepat agar segera mendaftarkan kendaraannya. 

Sebab, sekarang sudah tidak dapat dilayani untuk membeli Solar Subsidi lagi jika tidak memiliki QR Code.

Jika ada konsumen belum mendaftar namun perlu mengisi BBM maka dapat membeli produk Diesel non subsidi jenis Dexlite dan Pertamina Dex. (ndo) 

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI