Olly Dondokambey Tampil Sebagai Pembicara di Eurasian Economic Forum di Moskow Rusia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Olly Dondokambey tampil sebagai pembicara dalam Eurasian Economic Forum (EEF) di Moskow, Rusia.

Ajang tersebut dibuka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (24/5/2023).

Dalam foto yang diperoleh Tribun Manado, Olly Dondokambey terlihat duduk di kursi pembicara yang ada di depan bersama para pembicara dari berbagai negara.

Olly Dondokambey menuturkan, dia diundang dalam forum tersebut oleh KBRI Rusia.

Undangan juga datang dari Wali kota Moskow.

Menurut Olly Dondokambey, dirinya akan mempromosikan pariwisata Sulut dalam forum tersebut.

Berlangsung selama dua hari, forum tersebut sangat strategis karena membahas kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Eropa dan Asia. Presiden Rusia Vladimir Putin membuka secara resmi forum tersebut.

Selain Putin, kepala negara yang hadir adalah Presiden Armenia Vahagn Khachatrian, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, Presiden Belarus Aleksandr Grigoryevich Lukashenko, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Presiden Kyrgyzstan Sadyr Nurgozhoevich Japarov dan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon.

Diketahui Olly Dondokambey akan tampil sebagai salah satu pembicara dalam Eurasian Economic Forum (EEF) di Moskow 2023.

Indonesia jadi salah satu fokus dalam forum tersebut. Sebagaimana yang dikatakan Menteri Perdagangan Komisi Ekonomi Eurasia, Andrey Slepnev.

"Indonesia merupakan negara mitra untuk penyelenggaraan Eurasian Economic Forum tahun ini.

Sebuah delegasi besar yang terdiri dari Menteri serta para pemimpin perusahaan dari berbagai industri akan mengunjungi kami.

Kami mengundang bisnis dari kedua negara untuk memanfaatkan kesempatan unik ini dalam membangun jaringan dan membahas kerjasama dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, terutama mengingat baru-baru ini kami memulai negosiasi mengenai perdagangan bebas,” sebutnya.

Para peserta dialog bisnis EAEU-Indonesia akan membahas prioritas dalam meningkatkan kerjasama dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, membangun rantai pasokan, mengembangkan inisiatif digital, dan mengeliminasi hambatan-hambatan non-tarif. (Art)

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Sosok Penting Bikin Argentina Setuju ke Indonesia

Baca juga: Perilaku Menyimpang Jadi Penyebab Utama Penularan HIV/AIDS di Sulut, 261 Pasien Meninggal Sejak 1997

Baca Berita Tribun Manado Terbaru DI SINI

Baca Berita Lainnya di Google News