Mata Lokal Memilih
Perawat Milenial Pilih Jadi Petugas Partai, Dianti Amiman: PDI Perjuangan Solid
Milenial ramai-ramai ikut nyaleg untuk 2024. Salah satunya Dianti Amiman yang memilih banting profesi dari perawat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kaum milenial berprestasi rame-rame nyaleg di PDI Perjuangan.
Salah satunya Dianti SN Amiman S.Kep Ners.
Gadis cantik ini punya latar belakang menarik.
Dia perawat lulusan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit).
Dengan tampilannya yang muda, merakyat, dan cerdas, ia diprediksi melenggang mulus dalam pertarungan di dapil 2 yang membawahi Kecamatan Essang, Essang Selatan, Gemeh, Tampannamma, Nanusa, dan Miangas.
Dia membeber alasannya nyaleg dari PDIP untuk DPRD Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"PDI Perjuangan adalah partai yang solid. Selalu bergerak dengan jiwa gotong royong, bergerak dalam satu rampak barisan demi mensejahterakan rakyat," ujar Dianti Amiman.
Jadi caleg bagi dia adalah pengabdian, bukan sebatas cari nilai lebih.
"Banyak hal yang perlu di pertimbangkan lagi dalam hal kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan ASN, keadilan sosial, pembangunan infrastruktur, pembangunan lapangan kerja," tutur dia.
Kecerdasan Dianti Amiman nampak dalam program yang ia tawarkan pada masyarakat.
Dua hal digarisbawahi yakni pembangunan infrastruktur dan lapangan kerja.
"Dua hal itu harus diutamakan. Beberapa waktu yang lalu saat berbincang dengan masyarakat yang menjadi pokok penting dari pembicaraan itu adalah lapangan pekerjaan yang saat ini menjadi susah dan sangat sulit untuk didapatkan di Talaud, serta pembangunan infrastruktur yang sangat tidak memadai," ungkapnya.
Kaitannya dengan profesi saat ini sebagai perawat, Dianti Amiman menyebut pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di bidang kesehatan.
"Pembangunan infrastruktur atau gedungnya, karena bagi orang sakit atau yang datang berobat itu pasti salah satu hal yang bisa membuat sembuh selain obat adalah kenyamanan. Dari mana kenyamanan itu berasal salah satunya tempat atau gedung yang dipakai untuk berobat," bebernya.
Hal ini yang menjadi dasar putri pasangan Djanus Amiman dan Kitje Yura untuk berkarier di dunia politik.
"Fasilitas atau gedung yang kurang memadai pasti nantinya akan sangat menggangu kenyamanan dan keamanan dari masyarakat yang datang untuk berobat. Contohnya, karena bangunan gedung kesehatan yang jelek atau tidak memadai nantinya pasti akan menimbulkan beberapa problem yang nantinya akan mengganggu jalannya pelayanan kesehatan," tandasnya.
Dianti Amiman pun mengaku siap bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi PDIP.
Dia bertekad akan berikhtiar untuk menyumbangkan suara sebanyak-banyaknya supaya kursi dari PDIP bisa bertambah.
“Tentunya diperlukan kerja keras dan mengharapkan dukungan dari masyarakat,” beber dia.
Sosok Bacaleg Minut Lily Lengkong: Teman Masa Kecil Olly Dondokambey, Idolakan Megawati
Baca juga: Tanda di Tubuh Rebecca Klopper Ini Mirip Dengan Wanita di Video Syur Viral 47 Detik, Lihat Fotonya
Baca juga: Momen Gibran Rakabuming Menunduk saat Bertemu Sekjen PDIP di Kantor DPP Jakarta, Ini Potretnya
Lily Lengkong merupakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Sulawesi Utara dari partai PDI Perjuangan.
Lily Lengkong akan maju melalui Dapil Minut-Bitung.
Dirinya memiliki latar belakang sebagai dokter.
Lily Lengkong memulai jabatannya menjadi kepala puskesmas di beberapa tempat.
Kemudian banyak jabatan kepala dinas yang dipercayakan pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan Provinsi Sulawesi Utara.
Jabatan yang pernah Lily Lengkong duduki di Minahasa Utara adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pangan, Kepala Badan BPBD, dan masih banyak lagi.
Bahkan dari info yang diperoleh tribunmanado.co.id, Lily Lengkong adalah teman masa kecil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Terakhir sebelum pensiun, dirinya memegang dua jabatan yaitu Plt Kepala Badan Kesbangpol Minut dan Staf Ahli Bupati Minut Bidang Kesehatan.
Suaminya juga merupakan seorang dokter.
Dari pernikahan mereka, dikaruniai lima orang anak, namun yang satu sudah meninggal dunia.

Saat diwawancarai Lily Lengkong mengutarakan alasannya ingin maju sebagai caleg.
"Saya mantan birokrat, tapi sudah pensiun. Karena merasa masih kuat dan bisa, saya ingin mendedikasikan diri, salah satu cara jadi wakil rakyat," katanya.
Ia mengaku selama duduk di pemerintahan belum bisa berbuat banyak.
Dengan masuk di legislatif, ia bercita-cita agar bangsa ini lebih baik.
"Karena saya berlatar belakang dokter, kedepan keepan jika terpilih akan mengutamakan bidang kesehatan," tuturnya.
Sebagai seorang perempuan, semangat Lily Lengkong belum padam dan mengaku masih mampu bekerja di bidang lain.
Lily Lengkong juga menyampaikan alasannya memilih PDIP.
Menurutnya, kader di PDIP tegas-tegas dan programnya jelas.
Selain itu, PDIP dianggap sangat memihak masyarakat.
"Tokoh yang saya idolakan sebagai perempuan yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Karena meskipun umurnya sudah tua, tapi sampai sekarang masih tegas dan semangat," ungkapnya.
Baca juga: Jadi Sorotan, Penyebar Hoaks Rumah Tangga Denny Cagur dan Shanty Akhirnya Minta Maaf
Baca juga: Gempa Guncang Nagan Raya Aceh 22 Mei 2023, Berikut Info BMKG
Lily Lengkong menyampaikan, tekadnya untuk menjadi wakil rakyat sangat didukung keluarga, baik suami dan keempat anaknya.(*)
(Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis/Fistel Mukuan)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.