Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

HIV AIDS

Dinkes Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Catat 4 Kasus HIV/AIDS Selang 2021-2022

Sepanjang tahun 2021-2022, Dinkes Kepulauan Sitaro mencatat ada empat kasus HIV/AIDS. Jumlah tersebut cenderung menurun.

Penulis: Octavian Hermanses | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sitaro, Conny Bawotong. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO - Dalam dua tahun terakhir, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, cenderung menurun.

Data Dinas Kesehatan Sitaro mencatat di tahun 2021 ada tiga kasus HIV/AIDS.

Jumlah itu lantas menurun menjadi satu kasus di tahun 2022 tepatnya di bulan April.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sitaro, Conny Bawotong, mengatakan sejauh ini penanganan bagi pengidap HIV/AIDS masih dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr R D Kandouw di Manado.

"Setiap pasien HIV yang ditangani oleh RS Kandouw akan didata dan diteruskan ke Dinas Kesehatan kabupaten dan kota termasuk Sitaro," ungkap Conny Bawotong, Senin (22/5/2023).

Menurut dia, Dinas Kesehatan maupun Rumah Sakit Umum Daerah yang ada di Sitaro belum bisa mendata maupun menangani para penderita HIV/AIDS tersebut.

"Semua masih ditangani langsung oleh RS Kandouw, termasuk terapi pengobatan antiretroviral atau ARV," kata Conny Bawotong.

Meski demikian, sebagai upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di Sitaro, Conny Bawotong bilang mulai tahun 2022 pihaknya telah menggulirkan program screening bagi ibu-ibu hamil maupun penderita tuberkulosis.

"Kita sudah menyiapkan alat pemeriksaan untuk mendeteksi gejala HIV/AIDS pada ibu-ibu hamil dan pasien tuberkulosis," ungkap Conny Bawotong.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan penyebaran HIV/AIDS yang di tahun 2021 terdapat tiga kasus.

Baca juga: Peringatan PDIP kepada Gibran Rakabuming Imbas Bertemu Prabowo Subianto, Nasihat Penting Megawati

Baca juga: 19 Tenaga Kesehatan Terima SK PPPK di Pemkab Minsel Sulawesi Utara, Ini Durasi Kontraknya

"Ketika dari proses screening didapati adanya gejala HIV, maka pemerintah melalui Dinas Kesehatan akan mengambil langkah penanganan," kuncinya.

Dikutip dari berbagai sumber, HIV adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved