Sosok Caleg Muda Demokrat Priskila Walangitan, Ingin Layani Warga Manado Melalui Politik

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Satu lagi caleg muda yang dipastikan meramaikan konsentasi politik di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Caleg muda tersebut adalah Priskila Gissela Marlia Walangitan. 

Gadis berusia 25 tahun ini maju dengan menggunakan kendaraan politik Partai Demokrat.

Kepada Tribunmanado.co.id, putri dari Lienda Esky Aseng ini mengaku tertarik terjun ke politik untuk melayani.

Menurutnya, saat ini politik dianggap oleh masyarakat sebagai praktik kotor atau korupsi. 

"Masyarakat kita saat ini menganggap kalau politik itu kotor dan identik dengan korupsi. Padahal bagi saya pribadi harusnya politik itu punya makna melayani," ujarnya, Selasa (16/5/2023) via WhatsApp. 

Alumni Unsrat Manado yang memilih bertarung di dapil Tikala-Paal Dua itu mengaku kalau dirinya diberikan amanah, maka yang pertama dilakukan adalah melayani masyarakat.

"Kalau sudah jadi wakil rakyat tentunya harus melayani. Melayani dalam arti untuk mengawal aspirasi yang bertujuan dalam peningkatan kesejahteraan rakyat Manado," tegas dia. 

Untuk itu, Priskila Walangitan meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Manado terutama yang berada di Kecamatan Tikala-Paal Dua. 

"Mohon doa dan dukungannya untuk memberikan kesempatan kepada yang muda agar menjadi penyambung lidah rakyat," tegas dia.

Baca juga: Live Streaming Indonesia VS Thailand, Klik Link untuk Menonton

Baca juga: Pesta Jawara La Liga Barcelona, Tim Wanita Blaugrana Juga Juara Liga F, Fans Menyemut

Diusung Partai Gerindra, Faradila Bachmid Siap Maju ke DPRD Kota Manado

Ketua Perkumpulan Literasi Sulut dan pemilik Chanel YouTube Literasisulutofficial, Faradila Bachmid S.Psi terlihat bersama rombongan partai Gerindra Manado mendaftar di KPU Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (14/5/2023).

Dhyla sapaan akrabnya menyatakan kesiapannya untuk maju dan bertarung di dapil Paal Dua -Tikala.

"Saya akan maju dari partai Gerindra Dapil Paal Dua - Tikala. Mohon doa serta dukungannya," tuturnya.

Dhyla yang juga wakil sekertaris DPD Partai Gerindra Sulut ini menyatakan telah lama memiliki keinginan untuk maju ke DPRD Kota Manado agar dapat memperjuangkan Aspirasi Masyarakat.

Dirinya mengatakan, dalam hal ini ia datang dengan visi dan misi yang jelas

"Menjadikan Kecamatan Paal Dua dan Kecamatan Tikala sebagai kecamatan berbasis pendidikan formal dan nonformal yang merata dan setara ini visi saya.

Melakukan berbagai program melalui pendekatan pendidikan, baik formal maupun non formal, ini misi saya," tutur Dhyla.

Sementara itu Dhyla juga memiliki Motivasi yang tinggi, baginya menjadi anggota legislatif adalah sebuah pengabdian.

"Sehingga saya tidak bisa hanya berharap perubahan terjadi, saya merasa harus menjadi agen perubahan itu sendiri, sebagai caleg muda perempuan.

Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Lets Talk About Love - Celine Dion: Let’s Talk About Trust

Baca juga: Seismik Pos PGA Rekam Aktivitas Gempa Guguran Gunung Api Karangetang di Sitaro

Berharap terjadinya pemberdayaan masyarakat khususnya kaum perempuan serta perlindungan anak dengan menciptakan kecamatan ramah anak dan setara dalam penididikan formal maupun non formal," jelas Dhyla.

Dhyla mengungkapkan ada beberapa program yang telah dilakukan dalam bidang pendidikan dan sementara berjalan.

Pendidikan kesetaraan khusus Anak Putus Sekolah SD, SMP, SMA khususnya di Wilayah Paal Dua dan Tikala.

Pelatihan UMKM bagi Masyarakat khususnya kaum Perempuan, upaya meningkatkan Ekonomi Keluarga di Wilayah Paal Dua-Tikala, sehingga terdorongnya kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Pelatihan berkelanjutan bagi para perempuan dalam meningkatkan kualitas hidup dengan "Bijak Literasi Finansial Keluarga.

Workshop berkelanjutan "Kecakapan Literasi Digital" bagi Generasi Milenial, Gen Z, dan Gen Alfa. Khususnya Masyarakat Paal Dua-Tikala.

"Menghadirkan Perpustakaan/Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang inovatif dan kreatif yang dapat memantik minat dan daya baca masyarakat khususnya kaum milenial.

Sehingga mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi Literat," tutup Dhyla yang juga Kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Samratulangi (PKBM) yang berlokasi di Kelurahan Dendengan Dalam Kecamatan Paal Dua Manado ini.(*)

(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado/Ferdi Guhuhuku)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.