Sulawesi Utara
Nasib Sopir Bus di Terminal Karombasan di Tengah Desakan Taksi Gelap yang Makin Merajalela
Menurut Jems, hal ini disebabkan tidak adanya tindak lanjut dari aparat untuk menghentikan operasional taksi gelap.
Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Sedangkan taksi gelap tidak memiliki izin.
"Mereka (taksi gelap) itu ilegal, kami di sini sudah membayar izin trayek antarkota dan juga KIR. Harusnya ada tindak lanjut dari aparat bukan hanya dibiarkan," tuturnya
Penumpang yang semakin berkurang menyebabkan kurangnya pemasukan yang diterima oleh para sopir bus antar kota.
Mereka mengaku untuk setoran dan biaya BBM saja kadang masih kurang.
Oleh karena itu, mereka berharap ada tindak lanjut dari pihak yang berwajib mengenai keluhan mereka.
"Jangan yang tidak punya izin dibiarkan jadi transportasi antar-kota. Nanti kami dapat apa? Ini saja kami sudah sangat sepi karena banyak taksi-taksi ilegal yang berkeliaran," tambah Jems di akhir wawancara.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sulawesi Utara
Daftar Peristiwa di Sulut: Penemuan Perahu Nelayan, Perkembangan Kasus Korupsi Dana Hibah GMIM |
![]() |
---|
Operasional KM Barcelona Dibatasi, Warga Talaud Mengeluh, Aktivitas dan Roda Ekonomi Makin Lambat |
![]() |
---|
Steven Kandouw hingga Rio Dondokambey, Ini Daftar Nama Calon Pemimpin Parpol-Parpol Besar di Sulut |
![]() |
---|
Daftar Nama Pengurus IDI Wilayah Sulawesi Utara 2025–2028, Ketua dr John Wantania |
![]() |
---|
DPD PDIP Sulawesi Utara Gelar Rakor di Manado, Ini Kata Olly Dondokambey |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.