Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Taksi Gelap Semakin Banyak, Bus Antar Kota di Manado Sulawesi Utara Susah Dapat Penumpang

Taksi gelap semakin merajalela di Kota Manado. Akhirnya, bus antar kota sepi peminat.

Tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
Bus antar kota yang sepi peminat di Terminal Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (15/5/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Meningkatnya taksi gelap di Kota Manado, Sulawesi Utara, membuat bus antar kota semakin sepi penumpang, Senin (15/5/2023).

Hal ini dikeluhkan oleh Jems, sopir bus antar kota rute Manado-Tondano di Terminal Karombasan.

Saat ditemui Tribunmanado.co.id, dia mengatakan saat ini bus Manado-Tondano semakin sepi peminat.

"Susah, sekarang sudah sepi," ujarnya.

"Biasanya kita sampai enam bus per hari, sekarang cuma satu bus per hari," keluh Jems.

Menurut Jems, hal ini disebabkan tidak adanya tindak lanjut dari aparat untuk menghentikan operasional taksi gelap.

Baca juga: Breaking News: Muhammad Romahurmuziy Temui Olly Dondokambey di Kantor Gubernur Sulawesi Utara

Baca juga: 25 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Semester Mapel Kimia 11 SMA/MA Tahun 2023, Soal Pilihan Ganda

Taksi gelap menggunakan mobil pribadi yang seharusnya tidak dijadikan transportasi antar kota.

Dia menambahkan bahwa setiap bus yang beroperasi sudah memiliki izin transportasi antar kota dengan membayar izin trayek.

Sedangkan taksi gelap tidak memiliki izin.

ubhgfibngf
Suasana di dalam bus antar kota yang sepi di Terminal Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, Senin (15/5/2023).

"Mereka (taksi gelap) itu ilegal, kami di sini sudah membayar izin trayek antarkota dan juga KIR. Harusnya ada tindak lanjut dari aparat bukan hanya dibiarkan," tuturnya

Penumpang yang semakin berkurang menyebabkan kurangnya pemasukan yang diterima oleh para sopir bus antar kota.

Mereka mengaku untuk setoran dan biaya BBM saja kadang masih kurang.

Baca juga: Empat Pekerja Tower Ternyata Bukan Disandera KKB Papua, Panglima TNI Yudo Margono Beri Penjelasan

Baca juga: Menteri dari Partai Nasdem Berpotensi Dicopot Jokowi, Hary Tanoesoedibjo Berpeluang Masuk Kabinet

Oleh karena itu, mereka berharap ada tindak lanjut dari pihak yang berwajib mengenai keluhan mereka.

"Jangan yang tidak punya izin dibiarkan jadi transportasi antar-kota. Nanti kami dapat apa? Ini saja kami sudah sangat sepi karena banyak taksi-taksi ilegal yang berkeliaran," tambah Jems di akhir wawancara.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved