Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Sosok Joshua Tangkere Ketum Relawan Jaringan Ganjar Nusantara, Anak Muda Harus Melek Politik

Melihat hal ini pun, mendapat tanggapan dari Joshua Tangkere, yang merupakan tokoh anak muda asal Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
IST
Joshua Tangkere 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski masih muda, namun  Joshua Tangkere berani mengambil tanggungjawab sebagai Plt Ketua Umum Relawan Jaringan Ganjar Nusantara.

Sebab baginya, ini adalah kesempatan untuk terjun di dunia politik.

Sebab masa muda adalah waktu yang tepat untuk belajar.

Baca juga: Ketum Relawan Ganjar Nusantara Joshua Tangkere Ajak Anak Muda Melek Politik

Ia juga mengajak kepada anak muda lain untuk berani terjun ke dunia politik.

Sebab kedepan generasi mudalah yang akan memimpin.

Kalau tidak dari sekarang, lalu kapan akan memulai.

Melihat hal ini pun, mendapat tanggapan dari Joshua Tangkere, yang merupakan tokoh anak muda asal Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Ketum Relawan Ganjar Nusantara Joshua Tangkere Ajak Anak Muda Melek Politik

Dia mengajak semua masyarakat terutama anak muda untuk bisa belajar dan melek akan politik

Meski sejatinya anak muda tidak harus terlibat politik aktif tapi setidaknya bisa memahami dan mengerti apa dan bagaimana itu politik.

"Sehingga nantinya kedepan anak muda bisa membawa pengaruh positif dalam dunia perpolitikan di Indonesia, dan bisa menjaga kondusifitas serta stabilitas politik," ujar Jebolan Fakultas Hukum Unsrat ini.

Melek Politik, menurut Josh, bagi masyarakat Indonesia sangatlah penting dan menjadi suatu keharusan.

Baca juga: Kader Golkar Sulut Nyebrang ke PDIP, Pengamat Politik Nilai Ada Hubungan Tak Harmonis di Internal

Bahkan melek politik tidak hanya menjadi kebutuhan semata, melainkan sebuah keharusan yang wajib dipenuhi.

"Dengan melek politik, kita bisa mengajak masyarakat terutama anak muda dan gen z agar tidak termakan politik kotor seperti penyebaran berita bohong dan hoax, terutama di tahun-tahun politik seperti ini," ujar sosok Calon Notaris ini.

Adapun menurut data yang diambil dari berbagai sumber media berita di Internet, penyebaran berita bohong dan hoax mulai merajalela dan bertebaran diberbagai platform media sosial sejak tahun 2014, kemudian berlanjut pada tahun 2019.

“Untuk itu anak muda harus melek politik, dan bisa mencari tahu kebenaran sebelum membagikannya di media sosial sehingga tidak terjerumus dalam hoax dan berita bohong," ujar Josh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved