Mata Lokal Memilih
Daftar Politisi yang Pindah PDIP Sulawesi Utara: Ada Ketua dan Sekretaris Parpol hingga Anggota DPRD
Politisi di Sulawesi Utara ramai-ramai pindah ke PDIP. Tak main-main, bahkan ketua dan sekretaris parpol rela pindah.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pindah partai politik agaknya kembali jadi fenomena di Pemilihan Legislatif 2024.
PDI Perjuangan adalah parpol yang paling banyak dituju para politisi yang pindah parpol di Sulawesi Utara.
Alasannya, PDIP adalah partai terkuat saat ini, sementara kebanyakan parpol tengah goyah.
Terkini adalah masuknya James Enrico Kojongian ke daftar caleg PDIP Tomohon.
Lelaki yang akrab disapa JEK ini adalah kader andalan Partai Golkar Tomohon.
Ia menjabat sebagai Sekretaris Partai Golkar Tomohon.
"Kabarnya nama JEK akan masuk dalam daftar yang diusulkan untuk Bacaleg PDIP," ujar sumber yang enggan namanya disebutkan.
Sementara Ketua DPRD Tomohon, Djemmy Sundah, yang juga merupakan pengurus Partai Golkar Tomohon membenarkan informasi tersebut.
"Iya betul, sudah dibuktikan dengan dokumen dan foto. Jadi dia sudah bersama mereka (PDIP, red)," ujar Djemmy Sundah, Selasa (9/5/2023) sore.
Namun begitu, Djemmy Sundah menghargai keputusan rekannya tersebut.
Menurutnya, kepindahan merupakan hak politik setiap orang, meski ke depan akan ada konsekuensi yang menanti.
Di Manado lebih heboh lagi.
Tiga Legislator partai lain masuk line up caleg PDIP.
Ada Lily Binti dari Partai Golkar, Frangko Wangko dari NasDem, dan Robert Tambuwun dari Perindo.
Lily Binti adalah anggota legislatif Golkar beberapa periode.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.