Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kronologi Pembunuhan Guru MI di Solo, Status WA Korban Bikin Tersangka Emosi, Soal Utang

Warga Jagalan, Jebres, Solo itu diketahui merencanakan pembunuhan terhadap Joko Siswoyo (23), guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Boyolali.

Editor: Alpen Martinus
istimewa
ilustrasi pembunuhan 

"Oleh karena itu, tersangka Agung sakit hati serta merencanakan hal tersebut kepada korban, dengan menghubungi tersangka G yang kini masih buron untuk menyiapkan tongkat dan karung serta mencari lokasi yang sepi," ucap Jerrold kepada TribunSolo.com.

Agung juga mengajak tersangka Gilang Adi Pratama (26) alias Cawet untuk menghabisi nyawa korban.

Korban dikira Agung sudah tak bernyawa saat dikarungi dengan karung gabah setelah dicekik dan dipukul menggunakan tongkat.

"Setelah kami hajar, saya masukan korban dengan karung gabah dan di dalam karung dimasukkan paving," kata Agung.

Setelah korban dikarungi, tersangka langsung membawa ke lokasi pembuangan di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.

Selama perjalanan ke lokasi pembuangan, korban diletakkan di lantai motor matic milik tersangka.

"Posisi korban saat dikarungi seperti ini (tersangka memperagakan posisi korban), badan tertekuk," ucap Agung.

Tapi nyatanya, korban masih hidup saat dikarungi dan dibuang ke Sungai Bengawan Solo.

Fakta ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan korban dari pihak kepolisian, dimana korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam.

"Korban saat dikarungi, dalam keadaan sekarat," ucap Jerrold.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved