Renungan Kristen
Renungan Kristen – Kejadian 39:1-2 Yusuf Disertai dan Diberkati Tuhan Allah
Yusuf adalah anak Yakub dari Rahel. Yusuf disayangi Yakub lebih dari saudara-saudaranya sehingga membuat mereka iri dan membencinya. a.
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
Kejadian 39:1-2
(1) Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.
(2) Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
----------------------------------
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Yusuf adalah anak Yakub dari Rahel. Yusuf disayangi Yakub lebih dari saudara-saudaranya sehingga membuat mereka iri dan membencinya. Suatu ketika mereka berusaha membunuhnya, akan tetapi Ruben menghalanginya.
Niat menyingkirkannya tidak surut dan akhirnya mereka menjualnya kepada orang Ismael sebagai budak.

Setibanya Yusuf di Mesir, ia dibeli oleh Potifar. Yusuf seorang anak Yakub di Kanaan menjadi budak di Mesir. Perubahan status dari seorang anak menjadi budak tentu keadaannya berbeda. Sebagai seorang budak di rumah Potifar, ia tidak dapat menentukan sendiri nasib dan masa depannya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kendati dalam keadaan sebagai budak Yusuf tidak punya pilihan menentukan jalan hidupnya. Karena hidup dan matinya berada di bawah kuasa tuannya.
Namun demikian ia beruntung karena Tuhan Allah menyertainya. Bukan kebetulan Yusuf di beli oleh Potifar, seorang pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja.
Karena hidup Yusuf ternyata disertai dan dikendalikan oleh Tuhan Allah. Yusuf berada dalam lingkungan istana kerajaan ada dalam rencana dan maksud Tuhan Allah.
Akhirnya dipahami kehadirannya di Mesir adalah bagian dari rencana Tuhan Allah bagi masa depan keluarga Yakub dan bangsa Israel.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tuhan Allah memberi Yusuf hikmat, motivasi dan semangat, sehingga ia bersikap bijaksana dan menjaga integritas diri menghadapi kenyataan hidup yang pahit. Yusuf tidak tenggelam dalam kesedihan, tetapi ia mampu menerima kenyataan sebagai budak yang harus bekerja keras untuk tuannya.
Tuhan Allah memberkati apa yang dikerjakan oleh Yusuf sehingga selalu berhasil.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Belajar dari pengalaman Yusuf yang setia dan menjaga integritas imannya sehingga disertai dan diberkati Tuhan Allah, maka yakinlah bahwa Tuhan Allah selalu menyertai dan memberkati orang yang setia.
Tuhan Allah tidak pernah meninggalkan ataupun membiarkan orang yang setia sendirian. Bahkan Ia yang menempatkan orang yang dikasih-Nya di tempat yang tepat dan benar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.