Mata Lokal Memilih
Magnet PDIP, Sejumlah Figur Potensial Termasuk Kader Parpol Lain Pilih Gabung Banteng Tomohon
Popularitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi kekuatan tersendiri Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Popularitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi kekuatan tersendiri Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Partai yang baru saja mengumumkan akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 ini menang diberbagai lembaga survei.
Tak ayal itu, hal tersebut seakan jadi magnet bagi Partai Berlogo Banteng ini.
Di Kota Tomohon, Sulawesi Utara misalnya, pasca kemenangan di Pilkada 2020 lalu, kekuatan PDIP terus bertambah.
Sejumlah figur dari berbagai kalangan mulai merapat ke PDIP.
Ada dari Milenial, Pengusaha, Eks Birokrat, hingga Politisi dari Parpol lain.
Ketua DPC PDIP Tomohon Caroll Senduk tak menampik hal tersebut.
Meski dia masih engan membeberkan siapa saja figur-figur yang sudah bergabung dengan PDIP. Termasuk dari kader Partai lain.
"Memang ada beberapa yang memilih gabung dengan PDIP. Tapi terus terang karena masih menunggu dari Keputusan DPP. Karena ketika belum disahkan oleh DPP jadi kita belum bisa publis," ungkapnya didampingi Sekretaris DPC PDIP Tomohon Noldy Lengkong, Senin (8/5/2023).
PDIP lanjut Caroll merupakan Partai terbuka bagi siapapun.
"Baik itu Politisi ataupun siapa saja yang ingin merapat, silahkan. Asalkan sesuai dengan ideologi dengan kita yaitu Pancasila dan sepemahaman tentang nilai-nilai perjuangan di PDIP," sebutnya.
"Siapapun bisa datang yang penting berkomitmen dengan ideologi kita. Berkomitmen dengan PDIP untuk sama-sama mensejahterakan rakyat, silahkan datang dari Partai manapun silahkan datang," sambung Caroll Senduk.
Sementara ditambahkan Sekretaris DPC PDIP Tomohon Noldy Lengkong, bahwa sepak terjang PDIP yang mungkin membuat ketertarikan bagi figur-figur dari berbagai kalangan untuk bergabung.
"Karena ketertarikan mereka untuk datang sendiri. Kenapa? Karena bisa saja melihat sepak terjang PDIP, bagus di mata masyarakat bagus juga bagi individu-individu itu," ujarnya seraya menambahkan kader bergabung tentunya akan digodok di Sekolah Partai.
"Kader baru akan mengikuti sekolah Partai. Siapa pun kader yang akan bergabung jadi petugas Partai akan mengikuti itu, semua tak ada yang terkecuali. Itu syarat mutlak, supaya betul-betul jadi kader potensial di Partai," tukasnya.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.