Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ayah Bunuh Anak

Motif Bocah Zee di Gresik Dibunuh Ayah Kandung, Pelaku Residivis yang Ingin Sang Putri Masuk Surga

Adapun alasan Afan menghabisi nyawa putrinya sendiri supaya anaknya masuk surga.

|
Editor: Indry Panigoro
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
4 fakta terkait kasus ayah bunuh anak yang masih 9 tahun di Gresik, Jawa Timur berikut ini. 

"Dari Zee untuk Airin. Selamat tinggal Airin. Selamat kenal Zee dan Pelangi dan Alea," demikian tulisan pada gambar tersebut.

Qo'ad ternyata pemakai narkoba
Qo'ad ternyata pemakai narkoba (Tribunnews.com)

Tak Sanggup Biayai Anak

Mengutip TribunJatim.com, mengaku tak sanggup membesarkan putrinya, Afan pun tega menghabisi nyawa anaknya.

Dari pengakuannya, Afan bekerja di sebuah tempat konveksi.

Adapun besaran gajinya hanya Rp 300 ribu.

Dengan penghasilan itu, ia mengaku tidak cukup untuk membesarkan Z yang berusia sembilan tahun dan masih duduk di bangku kelas 2 SD.

Sementara, sang istri dikabarkan sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4/2023) lalu, sebelum insiden nahas ini terjadi pada Z.

"Faktor ekonomi, tidak mampu membiayai. Saya kerja konveksi sudah satu tahun, dibayar Rp 300 ribu," ujar Afan, Sabtu (29/4/2023).

Tak Menyesal

Dari pengakuannya, Afan tidak menyesali perbuatannya.

Ia bahkan mengaku dalam kondisi sadar saat menghabisi nyawa anak kandungnya itu.

Saat diperiksa, Afan juga membuktikan dirinya tidak dalam pengaruh narkoba.

Adapun alasan Afan menghabisi nyawa putrinya sendiri supaya anaknya masuk surga.

"Saya sadar. Anak saya masih kecil tidak punya dosa agar masuk surga. Kalau ibunya tidak pantas masuk surga," kata Afan.

Sebagian artikel sudah tayang di Tribunnews.com,

Sumber: Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com 

Baca Berita Lainnya di: Google News

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved