5 Fakta Kasus Ayah Hamili Anak Tirinya di Bekasi, Panik hingga Tega Bunuh Bayi Hasil Rudapaksa

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus ayah hamili anak tirinya hingga membunuh bayi hasil rudapaksa berhasil diungkap pihak kepolisian.

Seperti diberitakan sebelumnya ayah di Bekasi berinisial AT (45) tega setubuhi anak tirinya AM (18) hingga melahirkan.

AT bukan saja hanya merudapaksa anak tirinya AM (18), ia bahkan membunuh bayi hasil yang baru dilahirkan anak tirinya tersebut.

AT pun kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kejadian tersebut terjadi di Kampung Pulo Rengas, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/3/2023) lalu menggegerkan warga.

Motif pembunuhan ini pun terungkap.

Berikut ini Tribun Manado rangkun 5 fakta terkait kasus ayah hamili anak tirinya hingga membunuh bayi yang dilahirkan:

1. Bayi Hasil Hubungan Terlarang

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi menyatakan ada pun pelaku pembunuhan bayi merupakan seorang ayah sambung AM yang berinisial AT (45).

"Hubungannya antara pelaku dengan korban AM ini, hubungan bapak tiri dengan anak. Sedangkan pelaku dengan korban yang bayi ini, hubungannya ayah kandung," tutur Twedi saat rilis ungkap kasus di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Akhirnya Terungkap Motif Ayah Sambung Habisi Bayi Hasil Hubungan dengan Anak Tirinya, Sempat Panik

2. Dihabisi dengan Tangan Kosong

Bayi yang baru dilahirkan, sambung Twedi, dihabisi nyawanya dengan cara dipukul wajahnya dengan tangan kosong oleh pelaku.

Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan pembongkaran makam dan autopsi jasad bayi yang dikuburkan di TPU dekat lokasi rumah korban dan pelaku.

"Kami sampaikan hasil visum awalnya atau perawat yang melihat bahwa diduga awalnya ada kekerasan. Setelah dikuburkan dibongkar makamnya. Setelah diotopsi hasil sementara diketahui ada luka dalam di kepala. Menurut pelaku, setelah menutup muka bayi dengan kain, melakukan kekerasan," katanya.

3. Panik Jadi Motif Pembunuhan