7 Tips Supaya Organ dalam Tubuh Tetap Sehat, Ada yang Harus Dibatasi dan Dihindari

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyakit bisa dicegah, dengan menerapkan pola hidup sehat, makan makanan yang bergizi. 

Selain itu, ada beberapa makanan atau minuman yang harusnya dibatasi, jangan berlebihan. 

Ada juga yang memang harus dihindari. 

Berikut ini 7 tips supaya organ dalam tubuh tetap sehat. 

Simak penjelasan lengkapnya. 

1. Hindari makanan ultra-olahan

Makanan ultra-olahan adalah makanan yang mengandung bahan yang secara signifikan dimodifikasi dari bentuk aslinya.

Makanan tersebut sering mengandung aditif seperti gula tambahan, minyak yang sangat halus, garam, pengawet, pemanis buatan, warna, dan penguat rasa.

Studi menunjukkan bahwa diet tinggi makanan ultra-olahan dapat berkontribusi pada obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya.

2. Tidur yang cukup

Pentingnya mendapatkan kualitas tidur yang cukup tidak dapat dilebih-lebihkan.

Tidur yang buruk dapat mendorong resistensi insulin, dapat mengganggu hormon nafsu makan, dan mengurangi kinerja fisik dan mental Anda. 

Terlebih lagi, kurang tidur adalah salah satu faktor risiko individu terkuat untuk penambahan berat badan dan obesitas.

Orang yang kurang tidur cenderung membuat pilihan makanan yang lebih tinggi lemak, gula, dan kalori, yang berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

3. Makan banyak buah dan sayur

Sayuran dan buah -buahan sarat dengan serat prebiotik, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang banyak di antaranya memiliki efek kesehatan yang kuat.

Studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan cenderung hidup lebih lama dan memiliki risiko lebih rendah untuk penyakit jantung, obesitas, dan penyakit lainnya.

4. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah penanda kesehatan yang penting dan sering diabaikan. Tetap terhidrasi membantu memastikan bahwa tubuh Anda berfungsi secara optimal dan volume darah Anda cukup.

Minum air adalah cara terbaik untuk tetap terhidrasi, karena bebas kalori, gula, dan zat tambahan.

Meskipun tidak ada jumlah pasti yang dibutuhkan setiap orang per hari, usahakan untuk minum cukup sehingga rasa haus Anda cukup terpuaskan.

5. Batasi minuman manis

Dikutip dari Healthline, (10/3/2022), dari beberapa penelitian menunjukkan minuman manis mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2, bahkan pada orang yang tidak gemuk.

Minuman yang dimaniskan dengan gula juga sangat berbahaya bagi anak-anak, karena dapat berkontribusi tidak hanya pada obesitas pada anak-anak tetapi juga pada kondisi yang biasanya tidak berkembang hingga dewasa, seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit hati berlemak non-alkohol.

Alternatif minuman sehat yakni air putih, teh tawar, air soda, dan kopi.

6. Makan kacang dan biji-bijian

Beberapa orang menghindari kacang-kacangan karena mengandung lemak yang tinggi . Namun, kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral.

Kacang dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

7. Jangan makan daging yang terlalu gosong

Daging bisa menjadi bagian yang bergizi dan sehat dari diet Anda. Ini sangat tinggi protein dan sumber nutrisi.

Namun, masalah terjadi saat daging hangus atau gosong. Pembakaran ini dapat menyebabkan pembentukan senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. ( telah tayang di: Kompas.com )

Tanda Seseorang Alami Masalah Kesehatan

Melansir dari Steptohealth.com, ada empat cara tubuh memberitahu jika ada sesuatu yang salah dengan kesahatan tubuhmu.

1. Air seni

Salah satu cara untuk mengetahui apa yang terjadi di tubuh kamu adalah dengan memperhatikan warna urin.

Urine orang yang sehat harus berwarna kuning muda dan tidak berbau menyengat. Jika terjadi perubahan warna, kamu harus memperhatikan sebelum masalah menjadi lebih intens.

Kamu dapat menggunakan warna urin untuk mengetahui seberapa terhidrasi tubuhmu setiap hari.

- Warna urine

Urine yang lebih jernih tandanya kamu terhidrasi dengan baik dan tubuh berfungsi normal. Di sisi lain, urin yang gelap merupakan indikator dehidrasi atau fungsi ginjal yang buruk, organ ini bertanggung jawab untuk menghilangkan zat berbahaya dari tubuh melalui urin.

- Intensitas buang air kecil

Terlalu sering buang air kecil merupakan gejala umum orang yang menderita diabetes atau infeksi saluran kemih. Masalah ini juga terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan, kehamilan, dan kelemahan otot.

- Bau

Jika urin kamu memiliki bau yang sangat menyengat, bisa jadi itu pertanda ada yang tidak beres. Jika selain berbau menyengat, warnanya juga gelap dan kamu sering merasa ingin buang air kecil, sebaiknya langsung ke dokter dan konsultasikan.

- Darah dalam urin

Darah dalam urin adalah gejala umum penyakit saluran kemih atau ginjal. Ini secara umum menunjukkan bahwa orang tersebut menderita batu ginjal.

2. Penurunan atau kenaikan berat badan tiba-tiba

Penurunan berat badan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba adalah sesuatu yang cukup sering dialami banyak orang, baik sebagai akibat dari pola makan atau gaya hidup mereka.

Namun, penurunan atau kenaikan berat badan yang tiba-tiba tidak boleh diabaikan, karena itu bisa menjadi pertanda bahwa sesuatu yang serius sedang terjadi pada tubuh kamu lho.

Kenaikan berat badan yang tiba-tiba bisa menjadi tanda masalah yang berhubungan dengan kelenjar tiroid, retensi air, masalah jantung atau ginjal, atau bahkan kehamilan.

Dalam kasus penurunan berat badan secara tiba-tiba tanpa penjelasan apapun, kamu harus segera pergi ke dokter karena ini bisa menjadi pertanda kanker.

3. Perubahan kulit

Kulit adalah jaringan terbesar tubuh kita dan paling sering terkena sejumlah faktor yang dapat mengubah komposisinya.

Sebaiknya, kamu harus sering memeriksa kondisi kulit, karena kulit selalu mencerminkan masalah atau gangguan kesehatan apa pun yang terjadi di dalam tubuh Anda.

Jika kamu memeriksa kulit dan menemukan perubahan warna, bintik atau munculnya bintik baru, masalah jerawat yang serius atau perubahan lain, pilihan terbaik adalah menemui dokter kulit yang dapat memberikan diagnosis yang tepat dan membantu kamu dari mencegah berbagai penyakit serius seperti kanker kulit.

4. Perubahan kuku

Perubahan atau pergantian kuku bisa menjadi gejala dari berbagai jenis penyakit.

Kuku adalah bagian dari estetika fisik Anda. Tetapi kuku juga merupakan jendela tubuh kamu yang mungkin menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah atau perlu perhatian.

Jika kuku kamu menjadi kurang berkilau atau mulai terlihat putih, ini mungkin merupakan indikasi bahwa kamu menderita anemia atau bahwa tubuh sedang kekurangan jumlah sel darah merah yang diperlukan.

Jika ini yang terjadi pada kuku, kamu harus pergi ke dokter dan konsultasikan tentang meningkatkan jumlah zat besi dalam makanan.

Jika kuku Anda mudah terkelupas atau rapuh, ini bisa menjadi tanda masalah tiroid.

Jika kuku bengkak dan bewarna kekuningan, itu menunjukkan bahwa tubuh kamu terinfeksi beberapa jenis jamur yang sekarang tengah menutupi kuku Anda. ( Serambinews.com )

Baca Berita Lainnya di: Google News

Berita Terbaru Tribun Manado: Klik Link