Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Penjelasan Kodam XIII/Merdeka Soal Anggota yang Terlibat Penyerangan di Polres Jeneponto

Anggota Kodam XIII/Merdeka diduga terlibat dalam penyerangan Polres Jeneponto di Sulawesi Selatan. Kasus tersebut langsung ditangani oleh Mabes TNI.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Markas Kodam XIII/Merdeka di Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kodam XIII/Merdeka memberi penjelasan terkait anggotanya yang terlibat dalam penyerangan di Polres Jeneponto.

Kapendam XIII/Merdeka, Kolonel Arm Beny Hendra Suwardi, menjelaskan jika kasus ini sementara berproses.

"Jadi kasus ini ditangani langsung di Mabes TNI, tidak ditangani di Kodam XIII/Merdeka," jelasnya, Selasa (2/5/2023).

Suwardi menambahkan jika anggota tersebut kesehariannya bertugas di Satuan Peralatan Kodam XIII/Merdeka (Paldam).

"Anggotanya adalah tamtama, dia saat itu memang cuti bekerja pulang kampung. Tiba-tiba terlibat dalam peristiwa ini," jelasnya.

Diketahui peristiwa ini terkait cekcok antara 2 prajurit TNI dan seorang anggota Polri pada Rabu (26/4/2023) pukul 02.30 Wita.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Kepala Sekolah Tewas di Tempat, Korban Hendak Ikut Solidaritas Hardiknas

Baca juga: Kompetensi Ekologi dalam Lingkup Lembaga Pendidikan

Prajurit TNI tersebut berasal dari Kodam V/ Brawijaya dan Kodam XIII/ Merdeka, sementara anggota Polri berasal dari Polres Jeneponto.

Diberitakan oleh Kompas.com, cekcok tersebut terjadi di sebuah warung makan di Jalan Poros Empoang, Kecamatan Binamu, Jeneponto.

Menurut Pangdam XIV/ Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, cekcok antara prajurit TNI dan anggota Polri disebabkan oleh salam paham.

Caption: Kodam XIII/Merdeka (Foto: Rhendi Umar) kjdgfbngfkl
Markas Kodam XIII/Merdeka di Manado, Sulawesi Utara.

Pelaku cekcok juga sudah dimintai keterangan oleh instansi masing-masing dan akan diberikan sanksi tegas bila terbukti melanggar.

Kendati demikian, Totok menegaskan bahwa cekcok antara prajurit TNI dan anggota Polri tidak terkait dengan penyerangan Mapolres Jeneponto.(*)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved