GTI Dukung Usulan Steven Kandouw Terkait Dana Pilkada Dibebankan ke APBN, Tapi Ingatkan Hal Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw meminta tambahan dana ke pemerintah pusat untuk penyelenggaraan pemilu tahun 2024 nanti.

Permintaan tambahan dana ini dilayangkan Steven Kandouw menyusul besarnya anggaran Pilkada yang menyentuh angka Rp 400 miliar.

Sedangkan APBD Sulut saat ini hanya mencapai Rp 1,3 triliun.

Permintaan tambahan anggaran Wagub Sulut ini didukung ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) Sulut Risat Sanger.

Menurutnya, anggaran Pilgub yang mencapai Rp 400 milyar tersebut akan membebani APBD Sulut.

"Karena kalau diambil dari APBD imbasnya akan menggangu berlangsungnya Pemerintahan daerah," kata dia via telepon, Jumat 28 April 2023.

Ia menegaskan jika apa yang diminta oleh Wagub Sulut terkait penambahan anggaran Pilgub sudah sangat tepat.

Namun, Risat Sanger mengingatkan agar aparat penegak hukum juga serius dalam mengawasi penggunaan anggaran tersebut.

"Biasanya anggaran yang besar ini akan dibarengi dengan mark up atau kegiatan yang tak sesuai. Maka dari itu disini peran dari penegak hukum harus jalan," ucapnya.

Alumnus Fisip Unsrat Manado ini mengatakan jika dalam setiap pilkada memang cabai kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelanggara pemilu.

Tapi kegiatan-kegiatan ini juga harus diawasi.

"Kalau tidak sesuai atau ada dugaan korupsi baiknya diusut dan diperiksa oleh polisi atau jaksa," tegas dia.

"Aparat penegak hukum juga jangan main mata dengan penyelenggara pemilu. Karena uang yang dipakai dalam Pilkada nanti adalah uang negara," tandasnya. (Nie)

Baca juga: Lirik Lagu Tak Ingin Kau Terluka - Anggi Marito feat Mario G Klau Bila Kuingat Dirimu

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Sabtu 29 April 2023, Pusat Guncangan di Laut, Info BMKG Magnitudonya

Baca Berita Lainnya di Google News

Baca Berita Terbaru Tribun Manado KLIK INI