Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

AKBP Achiruddin Hasibuan

Terungkap Fakta, Moge Harley Davidson yang Dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan Ternyata Bodong

KPK menyatakan moge Harley Davidson yang dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata bodong.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am/Istimewa
Motor gede (Moge) Harley Davidson yang dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata bodong alias palsu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap fakta terkait AKBP Achiruddin Hasibuan, perwira Polri yang  viral karena kasus penganiayaan beberapa waktu belakangan.

Gaya hidup AKBP Achiruddin Hasibuan yang pernah memamerkan fasilitas mewah menjadi perhatian.

Sebelumnya beredar gambar AKBP Achiruddin Hasibuan mengendarai motor gede (moge) mendapat sorotan publik setelah kasus penganiayaan Aditya Hasibuan viral.

Fakta terungkap, moge yang dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata bodong.

Diberitakan Kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, motor Harley Davidson dengan nomor polisi B 6168 HSB yang kerap dipamerkan AKBP Achiruddin Hasibuan di media sosialnya bodong alias palsu.

Deputi Pencegahan dan Monitong KPK, Pahala Nainggolan sebelumnya meminta nomor polisi Harley Davidson yang digunakan perwira menengah tersebut.

Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan, Pamer Moge dan Rubicon, LHKPN Hanya Rp 467 Juta
Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan, Pamer Moge dan Rubicon, LHKPN Hanya Rp 467 Juta (Kolase foto Istimewa/TribunMedan.com)

Selang beberapa waktu kemudian, ia menyatakan bahwa pelat itu bodong.

"Bodong," kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Harta kekayaan AKBP Achiruddin menjadi sorotan setelah video yang merekam aksi penganiayaan anaknya, Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa viral di media sosial.

AKBP Achiruddin juga terekam berada di lokasi. Namun, ia hanya membiarkan aksi brutal anaknya.

Publik kemudian menyoroti harta kekayaan AKBP Achiruddin.

AKBP Achiruddin kerap memamerkan motor Harley Davidson hingga mobil Rubicon di media sosial Instagram.

Tapi kendaraan bernilai miliaran rupiah itu tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang hanya berjumlah Rp 467 juta.

Terkait hal ini, KPK menyatakan bakal mengklarifikasi LHKPN AKBP Achiruddin.

Pahala menyatakan pihaknya telah membentuk tim dan menerbitkan surat klarifikasi.

Akan tetapi saat ini pihaknya belum menentukan jadwal klarifikasi karena masih mengumpulkan data.

"Sedang pengumpulan data,” ujar Pahala.

Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut, AKBP Achiruddin terindikasi melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Nilai mutasi rekening AKBP Achiruddin dan anaknya disebut sangat signifikan dan tidak sesuai dengan profilnya. Sumbernya, diduga dari perbuatan menyimpang.

PPATK pun telah memblokir rekening atas nama bapak anak itu. Pendalaman disebut telah dilakukan sebelum peristiwa penganiayaan itu menjadi sorotan publik.

Baca juga: Alasan AKBP Achiruddin Hasibuan Biarkan Anaknya Aniaya Ken Admiral, Halangi Warga yang Ingin Melerai

Harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan

AKBP Achiruddin Hasibuan kini tengah menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Aditya
Hasibuan.

Aditya Hasibuan diketahui menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.

Nama mantan Kabag Bin Opsnal di Ditnarkoba Polda Sumut itu lantas menjadi perhatian.

Tak hanya statusnya sebagai anggota Polisi, kini harta kekayaannya ikut disorot.

Pasalnya, AKBP Achiruddin Hasibuan diketahui sering tampil dengan gaya hidup mewah.

Diketahui jika AKBP Achiruddin Hasibuan kerap memamerkan Harley Davidson hingga Rubicon.

Namun yang menjadi sorota ialah apa yang dipamerkan oleh AKBP Achiruddin Hasibuan tak seusai dengan jumlah kekayaannya yang dilaporkan dalam LHKPN.

Tercatat AKBP Achiruddin Hasibuan hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 467.548.644.

AKBP Achiruddin Hasibuan terakhir kali melaporkan kekayaan pada tahun 2021 yang lalu saat masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdi 1 Dires Narkona Polda Sumatera Utara.

I. DATA HARTA Pelaporan LHKPN 24 Maret 2021 Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 46.330.000

1. Tanah Seluas 566 m2 di KAB / KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI 46.330.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 370.000.000

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER MINIBUS Tahun 2006, HASIL SENDIRI 370.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 51.218.644

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 467.548.644

II. HUTANG Rp 0

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 467.548.644

Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan. Punya rumah kos-kosan, LHKPN Hanya Rp 467 Juta
Harta Kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan. Punya rumah kos-kosan, LHKPN Hanya Rp 467 Juta (Twitter/PartaiSocmed)

Sebelumnya diketahui jika media sosial dihebohkan dengan video penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada korban Ken pada bulan desember 2022 lalu.

Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan terhadap seorang mahasiswa membuat AKBP Achiruddin ikut terseret.

Diketahui jika AKBP Achiruddin saat itu terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri (KKEP).

Pasalnya saat kejadian penganiayaam, AKBP Achiruddin berada di lokasi namun tak melarang Aditya Hasibuan untuk berhenti melakukan penganiayaan.

Usai kasus tersebut, akun twitter @PartaiSocmed pun membongkar harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan.

Dalam salah satu cuitan tampak unggahan foto AKBP Achiruddin Hasibuan yang tengah mengendarai motor Harley Davidson.

Dengan kacamata hitam dan rompi hitam menutup kaos merah serta sepatu boots, Achiruddin bergaya layaknya seorang jagoan sejati.

"Orang yg samakah?," cuit @PartaiSocmed.

Selain itu juga ada foto lain yang memperlihatkan potret rumah Achiruddin yang sangat luas lengkap dengan taman hamparan rumput halus dan mobil mewah.

"Tapi rumah ini keren lho. Halamannya luas..," tulisnya.

Serta tak ketinggalan terlihat juga sebuah bangunan yang tengah dalam proses pembangunan.

Diduga kuat, bangunan dengan banyak pintu dan jendela itu adalah milik AKBP Achiruddin Hasibuan.

Disebutkan bahwa bangunan berlantai 2 itu adalah sebuah tempat kos yang memang memiliki banyak sekali kamar.

"Kos-kosan ini banyak kamarnya," ungkap dia.

Disisi lain, akun Twitter @p4c3n0g3 memajang foto rumah sang polisi kaya raya itu yang memang berukuran sangat luas dan besar.

Disebutkan bahwa rumah itu juga menjadi lokasi atau TKP penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, terhadap KA.

Ada dua foto yang diunggah.

Foto pertama, menunjukkan kondisi rumah yang didominasi cat coklat muda dan tua.

Kedua warna itu merupakan ciri khas sebagaimana bangunan milik Polri.

Akan tetapi bedanya, bangunan dan pagar rumah tersebut dibuat lebih mewah.

"Rumahnya. Tempat kejadian pemukulan pas dipagar yang ada bintangnya itu," tulisnya.

Yang bikin gagal fokus adalah penampakan sebuah mobil yang ada di garasi halaman rumah AKBP Achiruddin Hasibuan itu.

Terlihat sebuah mobil mewah Jeep Rubicon warna hitam yang sama persis dengan yang dipakai oleh Mario Dandy.

"Btw, ada Rubicon parkir di dalam. Mario Dandy all over again..," tulisnya lagi.

Tak hanya itu saja, dalam unggahan twitter Partai Socmed juga mengunggah tangkapan layar sebuah pemberitaan tentang kelakuan Achiruddin.

Disebutkan bahwa AKBP Achiruddin pernah menendang seorang kakek tua tukang parkir berumur 64 tahun sampai tersungkur.

Bahkan perwira Polri yang digaji pakai uang rakyat itu juga memukul wajah sang tukang parkir.

Gegaranya, ia tak terima diminta memindahkan mobilnya agar tidak parkir di tempat parkir motor.

Kasus Achiruddin tendang tukang parkir pada 7 Mei 2017 silam itu bakan sudah dilaporkan ke Propam Polda Sumatera Utara dengan nomor STTLP/329/IV2017/SPKT III.

Sayangnya hingga kini kasus itu sama sekali tidak ada kejelasannya.

Sementara itu terkait kasus anak dari AKBP Achiruddin diketahui jika kini Aditya ditahan di sel tahanan sedangkan bapaknya ditempatkan di tempat khusus atau patsus.

Baca juga: Nasib AKBP Achiruddin Hasibuan Ayah Aditya Penganiaya Ken Admiral, Dapat Sanksi Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved