Viral Medsos
Seorang Pria Bikin Pengakuan Mengejutkan, Sang Istri Tertawa Lalu Menangis: Selamat Tinggal
Hingga suatu ketika, makan malam berubah sedikit serius ketika sang suami minta izin memberi pengakuan.
Kini Byun ditemukan tewas di rumahnya.
Byun membuat heboh karena menjalani operasi penggantian alat kelamin.
Ia lalu menjadi juru kampanye hak transgender.
Pria berusia 23 tahun itu sempat mengungkapkan keinginannya saat masih aktif di militer.
Ia ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa seorang transgender juga bisa menjadi salah satu tentara hebat yang melindungi negara.
Tapi sayangnya, Byun dipecat belum lama ini, seperti diberitakan BBC, dikutip TribunJatim.com, Kamis (4/3/2021).
Byun sempat meluncurkan gugatan hukum penting terhadap militer pada Januari 2020 atas pemecatannya.
Namun, petisi untuk mengembalikkan pekerjaannya ditolak pada Juli 2020.
Dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ), Byun yang mengubah diri menjadi perempuan itu telah menerima konseling dari pusat kesehatan mental di provinsi asalnya di Gyeonggi, utara Seoul, Korea Selatan.
Namun sejak 28 Februari 2021, konselornya mengatakan sudah tidak mendapat kabar lagi dari Byun.
Sehingga, ia menjadi khawatir dan memutuskan untuk menghubungi layanan darurat untuk mengecek kondisi Byun di rumahnya.
Sayangnya, Byun yang ditemui di rumah sudah tidak bernyawa.
Penyebab kematian Byun pun sejauh ini belum diketahui.
Di Korea Selatan, semua pria yang berbadan sehat diharuskan menjalankan dinas militer selama hampir 2 tahun.
Pada Desember, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea mengatakan keputusan untuk tidak mengizinkan Byun terus bertugas di militer, karena tidak memiliki dasar hukum.
Menjadi LGBT di Korea Selata sering dilihat sebagai cacat atau penyakit mental, atau oleh gereja konservatif yang kuat disebut sebagai dosa.
Sementara, juga tidak ada undang-undang anti diskriminasi yang berlaku di negara Gingseng itu.
Kasus transgender Byun memicu perdebatan tentang perlakuan terhadap pasukan transgender dan tentara dari komunitas LGBTQ di negara tersebut.
Juru kampanye anti-LGBT telah berusaha untuk mengidentifikasi dirinya secara online.
Kelompok tersebut juga mengadakan demonstrasi yang mendesak militer untuk memecatnya, setelah berita tentang kasus tersebut muncul dan mendorong aksi demonstrasi lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
| Akhirnya Terungkap Pemilik Mobil Bertuliskan SPPG di Nias yang Dipakai Angkut Babi, Sudah Minta Maaf |
|
|---|
| Katy Perry Resmi Go Public dengan Mantan PM Kanada Justin Trudeau, Rayakan HUT Romantis di Paris |
|
|---|
| Sosok Mang Wahyu, Sopir Ambulans yang Wafat Usai Antar Jenazah: Hidupnya Dihabiskan Menolong Sesama |
|
|---|
| Momen Menkeu Purbaya Duduk Sendiri di Sidang Kabinet, Tak Disapa Menteri Lain, Sikap Luhut Disorot |
|
|---|
| Anak 6 Tahun Tewas Tertimpa Kentongan Raksasa di Kulon Progo, Pihak Restoran Janji Evaluasi Total |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-seseorang-ganti-jenis-kelamin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.