Viral Medsos
Akhirnya Terungkap Pemilik Mobil Bertuliskan SPPG di Nias yang Dipakai Angkut Babi, Sudah Minta Maaf
Pihak yayasan akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada BGN dan masyarakat Nias Selatan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah video yang menampilkan mobil bertuliskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) digunakan untuk mengangkut babi dan ayam di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Setelah ditelusuri, kendaraan tersebut ternyata milik Yayasan Fahasara Dodo, sebuah lembaga yang masih dalam proses pengajuan sebagai dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menanggapi viralnya video itu, pihak yayasan akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada BGN dan masyarakat Nias Selatan.
Baca juga: Waspada 8 Daerah di Sulut Potensi Hujan Sore Ini, Peringatan Dini BMKG Sabtu 1 November 2025
Dalam video klarifikasi yang beredar, pemilik kendaraan mengakui kesalahan penggunaan mobil berlogo SPPG tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya di kemudian hari.
"Saya pemilik mobil dengan nomor polisi BK 8075 EL, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Badan Gizi Nasional, kepada seluruh masyarakat.
Saya mengakui bahwa ini adalah salah satu kesilapan karena kurang mengendalikan penggunaan alat transportasi yang sudah diberi label atau stiker BGN," ujar pemilik mobil yang dilihat dari akun Instagram @feedgramindo.
Lalu, pemilik mobil juga mengklarifikasi bahwa mobil itu tidak digunakan untuk mengantar makanan dari dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Mobil ini belum pernah disewa atau dibeli oleh SPPG mana pun. Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah bahwa dengan tulus hati, mobil ini tidak akan digunakan untuk operasional MBG mana pun," ujarnya.
"Jika masyarakat menemukan mobil ini digunakan untuk kepentingan operasional MBG SPPG mana pun, maka saya pemilik mobil siap menerima segala konsekuensi yang akan timbul," tambahnya.
Kemudian, pemilik mobil itu juga mengatakan bahwa pemasangan stiker MBG maupun SPPG dilakukan atas dasar inisiatif pribadi.
"Untuk pemasangan stiker, itu atas inisiatif pribadi pemilik mobil. Dari klarifikasi ini, saya berharap seluruh video yang beredar agar segera dihapus dan tidak lagi disebarkan dengan alasan apa pun. Semoga dengan kejadian klarifikasi ini, kami lebih berhati-hati dan mawas diri," tutur pria tersebut.
Kepala BGN Sumut Benarkan Video Minta Maaf
Kepala BGN Regional Sumut, Agung Kurniawan, membenarkan video permintaan maaf dan klarifikasi dari pemilik mobil Yayasan Fahasara Dodo tersebut.
"Benar, mereka juga sudah klarifikasi," ujar Agung saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Jumat (31/10/2025).
Namun, dia belum merinci nama identitas pemilik mobil. Dia hanya mengatakan bahwa mobil yang digunakan bukan milik salah satu dapur MBG yang beroperasi di Nias Selatan.
"Mobil ini milik salah satu calon mitra (Yayasan Fahasara Dodo) yang saat ini belum terverifikasi dan masih dalam pengajuan, artinya mereka belum memiliki ikatan kerja sama dengan BGN," tutur Agung.
| Katy Perry Resmi Go Public dengan Mantan PM Kanada Justin Trudeau, Rayakan HUT Romantis di Paris |
|
|---|
| Sosok Mang Wahyu, Sopir Ambulans yang Wafat Usai Antar Jenazah: Hidupnya Dihabiskan Menolong Sesama |
|
|---|
| Momen Menkeu Purbaya Duduk Sendiri di Sidang Kabinet, Tak Disapa Menteri Lain, Sikap Luhut Disorot |
|
|---|
| Anak 6 Tahun Tewas Tertimpa Kentongan Raksasa di Kulon Progo, Pihak Restoran Janji Evaluasi Total |
|
|---|
| Sosok Vita Amalia, ASN Bengkulu yang Viral Injak Kitab Suci, Emosi Karena Dituduh Selingkuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Kolase-mobil-berstiker-pengantar-Makanan-Bergizi-Gratis-MBG-di-Kabupaten-Nias-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.