Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Deretan Propaganda Sesat KKB Papua dalam Melancarkan Aksi Teror, Dibeberkan TNI

Propaganda-propaganda KKB Papua dalam melancarkan aksi teror di tanah Papua dibeberkan TNI. Meresahkan dan selalu menyusahkan masyarakat.

Editor: Frandi Piring
Dok. Istimewa
Propaganda-propaganda KKB Papua dalam aksi teror. Potret KKB Papua bersama sandera, Pilot Susi Air Captain Philip Mark Merthens. 

Namun dengan kehadiran aparat keamanan TNI-Polri dari Satgas Yonif 305/Tengkorak, KKB berhasil diusir dari kampung tersebut.

"KKB selalu meresahkan dan selalu menyusahkan masyarakat. Saat ini masyarakat sudah berani melawan gerombolan KKB termasuk pegawai-pegawai pemerintahan di Intan Jaya," ujar Herman.

Dengan propaganda yang kerap disebar oleh KKB. TNI meminta agar semua pihak termasuk media untuk lebih selektif dan tidak mudah percaya dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh KKB.

"Tidak mungkin aparat keamanan TNI-Polri menyengsarakan masyarakat. Apalagi sampai menembak dan membunuh warga sipil.

Yang pasti tugas TNI-Polri membantu pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di wilayah Papua," pungkas Herman.

Baca juga: Pratu Miftahul Arifin Gugur Ditembak KKB Papua di Mugi, Jatuh ke Jurang Sedalam 15 Meter

Bantahan TPNPB-OPM

Sementara itu juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, membantah pernyataan dari TNI tersebut. Bahkan dia malah menuding balik jika TNI-Polri yang melakukan teror di Papua, terutama wilayah Intan Jaya.

“Mereka yang teror dan bunuh orang asli Papua. Itu dilakukan oleh TNI-Polri.

Jadi kami bisa memberikan pembuktian, fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa TNI-Polri yang kejam dan brutal terhadap orang asli Papua,” katanya.

Kemudian, KKB juga dilaporkan telah melakukan penembakan terhadap pesawat Asian One Cessna Grand Carava C208B saat mendarat di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (14/4).

Meskipun dihujani tembakan, pesawat tersebut kembali diizinkan terbang kembali ke Timika.

“Kami berhasil menembak satu pesawat yang mengangkut logistik TNI-Polri. Kami sudah berulang kali menyampaikan kepada pemerintah Indonesia.

Namun masih saja kepala batu menerbangkan pesawat masuk di wilayah zona perang,” ungkap Sebby.

Amnesty Internasional: Masyarakat Sipil Paling Terdampak

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, mengatakan masyarakat sipil menjadi pihak yang paling terdampak akibat kekerasan terkait pemberontakan di Papua.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved