Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

JAK Kembali Berulah

Diduga Lakukan Penganiayaan, JAK Dipanggil Partai Golkar Sulawesi Utara untuk Klarifikasi

James Arthur Kojongian (JAK) terinformasi dipanggil DPD Partai Golkar Sulut, Selasa (11/4/2023).

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
tribunmanado.co.id
James Arthur Kojongian 

TRIBUNMANADO.CO.ID - James Arthur Kojongian (JAK) terinformasi dipanggil DPD Partai Golkar Sulut, Selasa (11/4/2023).

Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi tudingan penganiayaan yang diduga dilakukan JAK sebagaimana beredar di medsos.

"JAK dipanggil untuk beri klarifikasi," kata Wakil Ketua DPD bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Feryando  Lamaluta, Selasa (11/3/2023). 

Yoyo menjanjikan segera menyampaikan ke publik terkait hasil pemeriksaan tersebut. 

BK Segera Gelar Investigasi

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Syenny Kalangi menuturkan, pihaknya segera menggelar rapat koordinasi untuk membahas kasus video penganiayaan viral yang diduga melibatkan Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian (JAK).

"BK akan rapat untuk Koordinasikan," katanya Senin (10/4/2023).

Pihaknya juga akan menggelar Rapim bersama Ketua Dewan.

Setelah itu, BK akan lakukan investigasi.

"Dari hasil rapat koordinasi itu, kami akan lakukan investigasi mencari kebenarannya," kata dia.

James Arthur Kojongian Bantah

JAK buka suara setelah dituding terlibat penganiayaan terhadap seorang wanita seperti yang viral di medsos.

Kepada tribunmanado.co.id, JAK membeber bantahannya.

"Tidak benar, tidak ada kejadian kekerasan atau apapun itu seperti dalam rekaman yang beredar," katanya via WA.

Viral Video Diduga James Arthur Kojongian Lakukan Penganiayaan

Beredar di media sosial, sebuah video yang diduga JAK bersama seorang perempuan sedang adu mulut.

Perempuan tersebut mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari sang Wakil Ketua DPRD Sulut.

Selain itu juga ada tangkapan layar chatinggan yang dibagikan @dindawhardanie di Instagram soal kata-kata kasar yang diduga dikirim oleh JAK.

Tak hanya itu, Dinda Wardhani juga mengunggah foto dirinya yang mengalami lebam di tangan dan darah di selimut tempat tidur.

Dinda juga mengaku masih banyak bukti yang ia miliki, atas apa yang dilakukan oleh oknum Anggota Dewan tersebut.

Dalam video bukti yang diunggahnya itu, Dinda Wardhani menandai akun @dpr_ri dan @golkarindonesia.

Profil JAK

James Arthur Kojongian lahir di Samarinda, pada 29 April 1984.

James Arthur Kojongian merupakan seorang wakil rakyat yang berkantor di Gedung Cengkeh (sebutan kantor DPRD Provinsi Sulawesi Uatara)

Dalam struktur pimpinan, James Arthur Kojongian menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut.

JAK juga sebagai penasehat Fraksi Partai Golkar dan Koordinator KOMISI III.Ia merupakan politisi dari partai Golkar.

Pria yang akrab disebut JAK ini menjabat di struktural partai sebagai Bendahara DPD I Golkar Sulut.

Ia juga merangkap Ketua Harian DPD II Golkar Minahasa Selatan (Minsel).

James Arthur Kojongia maju dari Dapil V Minsel Mitra dan meraup 34.592 suara.

Sebelum menjadi Anggota DPRD Sulut, JAK adalah wakil rakyat di DPRD Minahasa.

Ia juga ipar Tetty Paruntu, Ketua DPD I Golkar Sulut yang juga Bupati Minahasa Selatan.

Keluarga

James Arthur Kojongian merupakan suami dari Michaela Elsiana Paruntu (MEP).

Michaela Elsiana Paruntu merupakan adik kandung dari Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu

Beberapa waktu lalu MEP mengikuti konstalasi Pilkada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Namun ia kalah dari pasangan Franky Donny Wongkar (FDW) sebagai Calon Bupati Minsel berpasangan dengan Petra Rembang sebagai Calon Wakil Bupati. (Art)

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, 2 Gadis Tewas, Korban Terlindas Truk Kontainer yang Mati Mesin

Baca juga: Gempa di Laut Selasa 11 April 2023, Berikut Info BMKG Lokasi Titik Pusat dan Kekuatannya

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved