Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

JAK Kembali Berulah

JAK Wakil Ketua DPRD Sulut Diprediksi Tersandung Kasus Viral Lagi, Raski: Nanti Ada Konpres

Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut masih no comment.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara James Arthur Kojongian alias JAK 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara James Arthur Kojongian alias JAK kembali viral.

Diduga ia menganiaya seorang wanita. 

Partai Golkar sementara membahas nasib JAK. 

Dirinya terancam sanksi. 

Kebetulan, JAK kini disebut bakal dicopot dari Wakil Ketua DPRD Sulut.

Kasus ini di tenggarai bisa mempercepat lengsernya JAK.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sulut Raski Mokodompit yang juga menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulut masih no comment.

"Nanti ada konferensi pers, berisi sikap resmi Partai kini," katanya. 

Partai Golkar Sulut segera menyikapi kasus viral penganiayaan yang diduga melibatkan anggota DPRD Sulut dari partai Golkar.

"Kita segera bersikap, tunggu saja," kata Wakil ketua DPD bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Feryando "Yoyo" Lamaluta Senin (10/4/2023). 

Yoyo menjanjikan akan ada sikap partai dalam waktu dekat. 

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut Syenny Kalangi menuturkan, pihaknya segera menggelar rapat koordinasi untuk membahas kasus video penganiayaan viral yang diduga melibatkan Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kotambunan (JAK). 

"BK akan rapat untuk Koordinasikan," katanya Senin (10/4/2023). 

Pihaknya juga akan menggelar Rapim bersama Ketua Dewan. Setelah itu, BK akan lakukan investigasi. 

"Dari hasil rapat koordinasi itu, kami akan lakukan investigasi mencari kebenarannya," kata dia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved