3 Jenderal Sulawesi Utara Terjun di Politik, Satu Diantaranya Ingin Maju Cagub 2024

Dia pernah menjabat Kapolda Bali dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri.

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Ia resmi lolos butuh dengan alih status dari anggota Polri menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2015.

Hal tersebut terjadi setelah dia ditunjuk oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sebagai Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Atas jasanya sebagai Direktur Jenderal Imigrasi ini, beliau dianugerahi Bintang Jasa Utama pada 13 Agustus 2019 oleh Presiden Joko Widodo.

Masuknya Ronny Sompie membuat formasi Golkar kian kuat.

Ronny dipastikan jadi vote getter baru, mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Sulut Tetty Paruntu yang juga maju caleg.

Donar Philip Rompas

Jenderal lainnya yang nyaleg adalah Mantan Danlantamal VIII Manado, Donar Philip Rompas. Ia diagokan PDI Perjuangan untuk merebut satu kursi DPRD Sulawesi Utara dapil Manado.

Dengan pangkat terakhirnya, Brigjen TNI (Mar), Donar pernah memegang sejumlah jabatan mentereng, dantaranya Komandan Lanal Mataram dan Staf Ahli Panglima Komando Armada Barat.

Pendidikannya pun mumpuni, ia pernah mengikuti pendidikan di Lemhannas.

Restu bagi Donar Rompas untuk bertarung di DPRD Sulut dapil Manado datang dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Olly Dondokambey sendiri yang membocorkan nama Donar Rompas.

"Salah satu calonnya Domar Rompas," kata dia.

Donar Rompas menuturkan kesiapannya maju dalam Pileg 2023.