Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cewek Manado

Belajar Mandiri, Cewek Asal Manado Syalomitha Barahama Tak Malu Jadi Penjaga Booth Makanan

Di usia yang masih muda, semangat kerja dan kemandirian sudah terlihat jelas dalam diri Syalomitha Maurenza Barahama.

Petrick Sasauw/Tribun Manado
TONAL - Cewek Asal Manado Syalomitha Maurenza Barahama saat ditemui Tribun Manado di Eclat Kawasan Megamas Manado, Sulut pada, Minggu (2/11/2025). Ia mengaku tak malu jadi penjaga booth makanan. 

Ringkasan Berita:
  • Syalomitha Maurenza Barahama, cewek asal Manado bekerja di salah satu usaha kuliner, Nona’s Cake di Eclat Kawasan Megamas Manado
  • Syalomitha bercerita, awal mula dirinya bekerja berawal saat ia menjadi penjaga booth makanan
  • Tak disangka, sang owner Nona’s Cake yang sudah mengenalnya di tempat itu, kemudian memanggilnya untuk ikut bergabung

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di usia yang masih muda, semangat kerja dan kemandirian sudah terlihat jelas dalam diri Syalomitha Maurenza Barahama.

Cewek asal Manado tersebut saat ini bekerja di salah satu usaha kuliner, Nona’s Cake di Eclat Kawasan Megamas Manado, Sulut.

Saat ditemui Tribun Manado, Minggu (2/11/2025) sore, Ia sangat ramah.

Syalomitha bercerita, awal mula dirinya bekerja berawal saat ia menjadi penjaga booth makanan di sebuah lokasi tersebut. 

Tak disangka, sang owner Nona’s Cake yang sudah mengenalnya di tempat itu, kemudian memanggilnya untuk ikut bergabung. 

Tanpa banyak pikir, ia menerima tawaran tersebut.

“Waktu itu saya langsung terima, karena sudah kenal juga. Saya kerja di Nona’s Cake kurang lebih empat bulan,” ujarnya.

Meski sempat berhenti karena satu dan lain hal, pengalaman itu menurutnya sangat berharga.

Ia mengaku banyak belajar hal baru, terutama soal tanggung jawab dan keberanian.

“Seru sih, apalagi bosnya asik. Saya juga jadi belajar berani bicara sama orang. Dulu kemana-mana harus ditemanin, sekarang sudah bisa sendiri,” ungkapnya sambil tersenyum.

Selama bekerja, Syalomitha juga menghadapi beberapa tantangan. 

Salah satunya adalah saat salah memberikan harga atau uang kembalian ke pelanggan. 

Namun, ia menganggap semua itu bagian dari proses belajar.

“Kadang salah kasih uang kembalian, tapi itu jadi pelajaran supaya lebih teliti dan tanggung jawab,” katanya.

Syalomitha mengaku tidak pernah merasa malu bekerja meski masih duduk di bangku sekolah. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved