Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Cuitan Twitter Oknum Pegawai Bea Cukai Hina Warganet Sampai Kemenkeu Minta Maaf, Ini Faktanya

Seperti diberitakan, Bea Cukai tengah menjadi sorotan setelah sejumlah warganet mengeluhkan tentang pelayanan.

Editor: Alpen Martinus
Tangkap layar Twitter
Widy Heryanto yang diduga pegawai Bea Cukai yang merespons keluhan masyarakat sipil dengan kasar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cukup mengherankan, belakangan banyak pegawai Kementerian Keuangan yang berulah.

Mereka justru bikin malu institusi mereka sendiri dengan menunjukkan kebodohan di media sosial.

Jelas ini membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani tambah pusing.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok Pejabat yang Naik Mobil Mewah Masuk Apron Bandara Soetta, Dikawal Bea Cukai


Sosok staf atau pegawai Bea Cukai viral di media sosial setelah menyebut warganet yang beradu argumen dengannya dengan panggilan "bacot" dan "babu". (Twitter)

Belum tuntas soal anak buahnya yang pamer kekayaan.

Kini muncul lagi masalah baru yang ditimbulkan oleh anak buahnya di Bea Cukai.

Itu lantaran ulah seorang yang diduga pegawai Bea Cukai.

ia memaki warganet dengan sebutan 'Banyak bacot' dan 'Babu' di media sosial Twitter.

Baca juga: Sosok Widy Heryanto, Pegawai Bea Cukai yang Sebut Warganet Bacot dan Babu

Dilansir TribunWow.com, aksi tak terpuji itu dilakukan oknum Bea Cukai saat beradu argumen dengan warganet di media sosial.

Sosok pegawai Bea Cukai tersebut adalah Widy Heriyanto.

Seperti diberitakan, Bea Cukai tengah menjadi sorotan setelah sejumlah warganet mengeluhkan tentang pelayanan.

Di tengah citra Bea Cukai yang tengah turun, Widy Heriyanto justru menambah pandangan negatif warganet.

Baca juga: Curhat Fatimah Zahratunnisa, Juara Lomba Nyanyi di Jepang, Ngaku Dipajaki Bea Cukai Rp4 Juta

Insiden bermula ketika akun @kerissakti mengeluhkan hadiah piala yang dikenai pajak senilai Rp 1 juta.

Pemilik akun tersebut adalah seorang developer game yang baru saja memenangkan penghargaan di Amerika Serikat.

Ia lantas mengirimkan piala kemenangannya ke Indonesia.

Saat akun @kerissakti menuliskan keluhannya di Twitter, Widy Heriyanto justru menuliskan balasan tak pantas.

Widy menyebut warganet tersebut tak memiliki pengetahuan terkait tarif pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia.

Ia bahkan menuliskan kata-kata kasar dalam komentarnya.

"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis Widy Heriyanto.

Pernyataan Widy Heriyanto langsung menuai kecaman warganet.

"Widihhh si paling becuk," tulis akun @gal__el.

Cuitan tersebut juga mendapatkan balasan dari Widy Heriyanto.

Kali ini ia melontarkan kata "babu" pada warganet tersebut.

"Ciee babunya datang," tulis Widy Heriyanto.

Setelah kasus ini viral, Widy Heriyanto langsung menggembok akun media sosialnya.

Dalam laman jejaring profesinal LinkedIn, Widy Heriyanto menuliskan bahwa dirinya berdinas sebagai Analisis Senior di Ditjen Bea Cukai Jakarta.

Namun tak berselang lama setelah kasus cuitannya viral, akun LinkedIn Widy Heriyanto tidak bisa kagi diakses.

Kemenkeu Minta Maaf

Di tengah sorotan publik, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo meminta maaf.

Permohonan maaf itu diungkapkannya menyusul cuitan komedian Arie Kriting.

"Pak @prastow mohon maaf, ini karena lagi banyak masyarakat yang resah, mungkin pegawainya dikurangi dulu main sosmednya kalau gak bisa menahan emosi begini. Pasti berat melihat situasi yang kayak gak ada habisnya menyoroti kinerja teman-teman di sana. Semoga tetap istiqomah," cuit Arie Kriting.

Menanggapi hal itu, Yustinus meminta maaf mewakili Kementerian Keuangan.

"Siap Bang @Arie_Kriting. Banyak terima kasih utk masukan yang sangat baik.

Kami sdh menyampaikan ke internal utk lebih menahan diri dan bijak bersikap. Terima kasih utk masukan dan kritik publik," balas Yustinus.

Dikutip dari Kompas.com, Yustinus mengatakan kisruh pajak barang masuk dari luar negeri ke Indonesia itu sudah diselesaikan.

"Ini kan kejadian 2013. Sudah diselesaikan saat itu," tukasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved