Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WNI Sulut di Kamboja

WNI Asal Sulut Meninggal di Kamboja, Kuasa Hukum Marcel Mewengkang: Keluarga Sudah Menolak Otopsi

Kabar terbaru, Rendy Ondang, WNI yang ditemukan tewas di Kamboja kembali disampaikan Kuasa Hukum Marcel Mewengkang.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Chintya Rantung
Rhendi Umar/Tribun Manado
Marcel Mewengkang, Kuasa Hukum, Rendy Ondang yang tewas di Kamboja 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, Rendy Ondang, WNI yang ditemukan tewas di Kamboja kembali disampaikan Kuasa Hukum Marcel Mewengkang.

Kepada Tribun Manado, Marcel mengatakan istri dan keluarga telah menolak untuk melakukan otopsi di Kamboja.

"Jadi keluarga telah ikhlas, memilih Rendy untuk dipulangkan di Indonesia, mengingat locus delicti ada disana dan membutuhkan proses," jelasnya, Kamis (23/3/2023)

Menurutnya, pertimbangan lain yang dilihat oleh keluarga yaitu kondisi jenasah yang diharapkan saat tiba di Manado, masih bisa dilihat dengan baik.

"Memang kondisi jenasah memang sudah menghitam, tapi keluarga berharap untuk bisa dikuburkan di Kota Manado," katanya.

Rendy Ondang dan Istri Ditipu Kerja Costumer Service Gaji 17 Juta, Ternyata jadi Scammer

Almarhum Rendy Ondong dan Istri Thika Lamongi mendapat janji palsu saat bekerja di negara Kamboja.

Mereka awalnya dijanjikan bekerja sebagai costumer service dengan iming-iming gaji Rp 17 juta per bulan.

"Jadi mereka mendapatkan informasi lewat Facebook ada pekerjaan legal lewat jalur pemerintah disana dan mereka mencoba mendaftar," sebutnya.

Sayangnya setelah tiba di Kamboja, hal tersebut tidak sesuai dengan yang dijanjikan awal.

Mereka malah dipekerjakan sebagai online scammer.

"Mungkin tidak tahan dengan pekerjaan itu, dari situ muncul keinginan untuk kembali ke Indonesia, tetapi mereka ditahan pihak perusahaan karena ada kontrak, apabila kembali harus bayar denda," katanya lagi.

Kemudian, Rendy mengambil keputusan kabur dan meminta perlindungan kepada KBRI pada hari Jumat lalu.

Pada malamnya komunikasi bersama istri dan rekannya terputus.

Dua hari setelah tidak ada kabar, istrinya meminta tolong pihak perusahan mencari informasi suaminya dan melaporkan ke pihak Buffet.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved