Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Supersemar

Ketika Soeharto Ancam Demonstran Mahasiswa Gunakan Supersemar, Dikritik karena Proyek TMII

Kala Soeharto menggunakan Supersemar untuk ancam demonstran mahasiswa karena proyek TMII.

Editor: Frandi Piring
Dok. Pribadi via Kompasiana.com
Ketika Soeharto Ancam Demonstran Mahasiswa Gunakan Supersemar, Dikritik karena Proyek TMII. 

Bahkan tidak sedikit aktivis mahasiswa yang ditangkap aparat keamanan ketika berdemo.

Soehart lantas secara terbuka menyampaikan tanggapan atas gelombang demonstrasi saat itu.

Saat berpidato dalam pembukaan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta Selatan, pada Januari 1972 Soeharto melampiaskan amarahnya terkait gelombang unjuk rasa itu.

"Kalau ada ahli hukum yang mengatakan tidak ada landasan hukum untuk bertindak, buat saya demi kepentingan negara dan bangsa saya akan pergunakan Supersemar.

Dan saya akan pertanggungjawabkan hal itu kepada rakyat dan Tuhan," kata Soeharto secara berapi-api.

Ketika itu Soeharto beralasan ada pihak-pihak yang mempolitisasi proyek TMII untuk memojokkan dia dan pemerintahan.

Selain itu, Soeharto merasa momen itu digunakan untuk mencoba mendesak Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (kini Tentara Nasional Indonesia) untuk melepaskan peran dwifungsi dan menjadi prajurit profesional.

"Jangan coba-coba melakukan hal-hal yang tidak konstitusionil, sebab saya akan hantam siapa saja....

dan pasti mendapat dukungan ABRI.

Begitu pula kalau ada yang mencoba-coba memakai kedok 'demokrasi' yang berlebihan, sehingga mengganggu kestabilan,

tidak akan saya biarkan," ujar Soeharto yang saat itu berpidato tanpa teks.

Soeharto ketika itu mengeklaim proyek Taman Mini Indonesia Indah tidak mengganggu program pembangunan yang sudah dicanangkan.

"Saya sebagai penanggung jawab pembangunan menjamin tidak akan mengganggu pembangunan.

Saya menjamin bahwa pendapatan uang negara tidak akan disedot dan proyek itu tidak akan mengganggu penerimaan negara," ujar Soeharto.

Proyek TMII atau Taman Mini Indonesia Indah, adalah proyek yang lahir dari gagasan Ibu Tien Soeharto.
Proyek TMII atau Taman Mini Indonesia Indah, adalah proyek yang lahir dari gagasan Ibu Tien Soeharto. (Instagram.com/@tmiiofficial)

Alhasil proyek TMII dilanjutkan dan resmi dibuka pada 20 April 1975.

Sedangkan gerakan mahasiswa saat itu berangsur-angsur meredup.

Sumber:

Kompas edisi 7 Januari 1972: Presiden Beri Tanggapan Keras Atas Penggunaan Hak-hak Demokrasi Secara Berlebihan

Kompas edisi 11 Maret 2009: Mengurai Kontroversi Supersemar

Artikel ini telah tayang Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved