Nasional
Menko Polhukam Mahfud MD Singgung Pencucian Uang di Papua, Sudah Banyak Terjadi
Menkopolhukam Mahfud MD baru-baru menyoroti aksi-aksi ilegal pencucian uang yang terjadi di Indonesia, khususnya di Papua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD baru-baru menyoroti aksi-aksi ilegal pencucian uang yang terjadi di Indonesia.
Khususnya di Papua, Mahfud MD mengatakan, ada banyak tindakan pencucian uang yang terjadi di tanah Cenderawasi tersebut.
Akan tetapi hal tersebut belum dapat ditindak lantaran baru sebatas temuan dari intelijen keuangan.
"Papua itu kan sudah lama saya bilang itu banyak korupsinya tapi temuannya baru intelijen. Tidak berani ditindak.
Terus ayo kita anu, ketemu juga akhirnya bisa diambil yang Papua itu. Itu kan banyak pencucian uangnya juga," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Berkaca dari kondisi itu, pemerintah ingin menegakkan Undang-undang (UU) Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Baca juga: Geng Ditjen Pajak dalam Radar Indikasi Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo
Sebab, tak hanya di Papua dan Kementerian Keuangan, menurut Mahfud, pencucian uang terjadi di berbagai instansi negara.
"Saya mungkin dapat uang jasa, taruhlah gratifikasi mungkin kecil-kecilan sehingga bisa dianggap wah wajar itu tidak perlu ini begitu,
tetapi yang disetor ke keluarganya, ke perusahaannya, ke anaknya. Itu menurut ilmu intelijen keuangan itu harus diperiksa dan itu ada UU-nya," kata Mahfud.
"Selalu, kalau kita rapat PPATK itu masalahnya, 'pak, tunjukkan dulu korupsi asalnya, pidana asalnya yaitu korupsi baru'.
Tapi sesudah ketemu korupsinya, tindak pidananya tidak dilanjutkan tuh.
Dan sekali lagi ini urusan aparat penegak hukum, pengadilan, Polisi, Jaksa, KPK. Itu nanti ke sana arahnya," ujarnya lagi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun mengungkapkan, pemerintah sebenarnya punya banyak data mengenai pencucian uang di berbagai kementerian.
Oleh karena itu, ia meminta jajaran kementerian sebaiknya tidak merasa tidak ketahuan.
"Dan saya ingatkan dari sini, bahwa di kementerian lain, kita juga punya data yang banyak tentang ini. Jangan merasa anda sudah wajar begitu,
tetapi ini ada semua uang-uang yang dengan orang-orang dekat anda, dengan perusahaan anda, dan seterusnya, itu diketahui kalau mau dilacak," kata Mahfud.
Baca juga: Terungkap Isi Pertemuan Mahfud MD dan Para Pejabat Kemenkeu, Singgung Pencucian Uang
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com
Daftar Daerah Penghasil Daging Kambing Tertinggi di Indonesia |
![]() |
---|
Tanggal Merah Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun Ini, Lengkap dengan Cuti Bersama 2025 |
![]() |
---|
Pemuda Sikka NTT Jadi Korban Penikaman hingga Tewas, Sempat Tertidur di Pesta |
![]() |
---|
4 Korban Tewas Akibat Kebakaran Sumur Minyak di Blora Jatim, Seorang Ibu Tinggalkan Anak |
![]() |
---|
Namanya Mencuat dalam Kasus Suap DJKA, Bupati Pati Mangkir Pemeriksaan KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.