Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Rafael Alun Trisambodo

Geng Ditjen Pajak dalam Radar Indikasi Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo

'Geng' di kalangan Ditjen Pajak dalam radar indikasi pencucian uang Rafael Alun Trisambodo.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Istimewa
Rafael Alun Trisambodo, Aparatur Sipil Negara (ASN) tajir saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). Geng Ditjen Pajak dalam Radar Indikasi Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Rafael Alun Trisambodo, eks ASN Ditjen Pajak, masih menjadi sorotan karena isu kekayaannya yang tak wajar.

Sorotan kekayaan Rafael Alun Trisambodo bakal menyeret nama-nama lain pegawai pajak.

Isu indikasi pencucian uang oleh Rafael Alun Trisambodo muncul ke permukaan.

Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan satu pegawai Direktorat Jenderal Pajak Ditjen Pajak yang akan diminta klarifikasi terkait harta kekayaannya hari ini, Selasa (7/3/2023).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, KPK akan memeriksa eks pejabat Bea dan Cukai terlebih dahulu sebelum mengungkap kekayaan ganjil pegawai pajak selain Rafael.

“Tapi yang kita pastikan, besok kita umumkan satu lagi pegawai Ditjen Pajak yang akan kita periksa LHKPN-nya,” kata Pahala saat ditemui di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).

Pahala mengatakan, pemeriksaan terhadap pegawai pajak ini akan menunjukkan bagaimana pola ‘geng’ di lingkungan Ditjen Pajak.

Menurut dia, Rafael memang memiliki banyak teman di lingkungan Ditjen Pajak.

KPK mengendus terdapat pola yang digunakan kelompok tersebut dalam menyamarkan kekayaan mereka.

“Karena ada kaitannya dengan yang ini (Rafael),” ujar Pahala.

Rafael Alun Trisambodo Tiba di Kantor KPK, Siap Klarifikasi Harta Kekayaan Rp 56,1 Miliar
Rafael Alun Trisambodo Tiba di Kantor KPK, Siap Klarifikasi Harta Kekayaan Rp 56,1 Miliar (Kompas.com)

"Geng" di Ditjen Pajak jago samarkan harta

Pahala sebelumnya menyebut bahwa di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak memang terdapat semacam "geng". Istilah ini tidak merujuk pada komplotan seperti anak sekolah.

Geng tersebut merupakan semacam jejaring para pegawai pajak yang terhubung karena irisan pendidikan dan perjalanan karir.

Pahala menyebut, geng tersebut memiliki kemampuan yang sangat canggih dalam menyamarkan harta kekayaannya.

Ia mengibaratkan geng di Ditjen Pajak itu memiliki kemampuan jurus silat yang lihai. Hal ini membuat KPK memerlukan waktu untuk memahami pola dan gerakan mereka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved