Perjanjian Prabowo Subianto dan Surya Paloh Soal Pilpres 2024, Meski Beda Capres

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski bersahabat di luar, namun nyatanya Prabowo Subianto dan Surya Paloh bertentangan dalam hal politik.

Ya, mereka berbeda calon pada Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo Subianto adalah Calon Presiden dari Partai Gerindra.

Baca juga: Keputusan Prabowo Subianto Pasca Bertemu Surya Paloh, Soal Pilpres 2024

Sedangkan Surya paloh dengan Partai Nasdem sudah mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Jelas jika keduanya bertemu di pentas politik, akan saling berlawanan.

Namun persahabatan mereka akan terus terjalin, meski dalam politik mereka berbeda.

Buktinya belum lama ini mereka saling mengunjungi satu sama lain.

Baca juga: Fakta Prabowo Subianto, Bocah 8 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Ditemukan oleh Kakek 70 Tahun

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku dan berjanji untuk siap menghadapi Anies Baswedan di kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Hal itu dikatakannya saat menerima kunjungan Surya Paloh di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu (5/3/2023).

Seperti diketahui Prabowo Subianto menjadi bakal Calon Presiden (Capres) 2024 diusung Partai Gerindra yang berkoalisi dengan PKB.

Sementara Anies Baswedan sudah dideklarasikan sebagai bakal Capres 2024 dari Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat.

Baca juga: PKB tak Tersinggung Prabowo Subianto Temui Khofifah Indar Parawansa, Nilai Itu Silaturahmi Biasa

Dalam pertemuan dua ketua umum partai tersebut juga menyatakan untuk saling menghirmati pilihan politik masing-masing.

Surya Paloh yang menganggap  Prabowo sebagai sahabat tetap mendukungnya maju sebagai Capres 2024.

Namun di sisi lain, Nasdem telah memilih Anies Baswedan untuk bertarung dalam Pilpres 2024 nanti.

"Sikap Nasdem adalah bersikaplah untuk betul-betul mampu memberikan semangat kepada Mas Prabowo sebagai salah satu sumbangsih persahabatan," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Menang kalah itu nanti urusan kedua," imbuhnya.

Surya  Paloh juga berharap hal yang sama pada sosok bakal capres ang diusungnya, Anies Baswedan.

Surya Paloh menekankan arti persahabatan dari kedua bakal capres tersebut.

Dirinya menekankan upaya untuk saling menerima sebagai pertemanan.

Menanggapi hal itu, Prabowo mengaku menghormati setiap keputusan politik NasDem.

Prabowo juga mengatakan siap bersaing dengan Anies Baswedan di pemilu 2024 mendatang.

"Kita sepakat kita akan menghormati urusan politik masing-masing dan kita sudah bertekad akan melakukan komunikasi yang lebih erat dan lebih intensif," katanya.

"Kalaupun Anies sudah jadi keputusan politik Nasdem dan kawan-kawan ya kita hormati, ya sudah kita hadapi, rakyat yang memilih," imbuhnya lagi.

Siap Wujudkan Pemilu 2024 Damai

Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan Nasdem sepakat untuk mewujudkan pemilu 2024 yang damai tanpa menimbulkan konflik.

Juga mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.

"Kita sepakat bahwa ini komunikasi politik harus lebih intensif, lebih sering dilakukan dengan semua pihak," ucap Prabowo.

Senada dengan Prabowo, Surya Paloh mendorong semua pihak agar menjadikan penyelenggaraan pemilu sebelumnya sebagai pelajaran, demi kualitas pemilu yang lebih baik.

Mulai dari masyarakat, partai politik, pemerintah hingga penyelenggara pemilu.

"Belajar dari pengalaman masa lalu banyak kesedihan, banyak kepahitan yang kita petik," ucapnya.

"Nah semakin bisa kita mengambil referensi pengalaman yang kita persiapkan sedemikian rupa untuk menghadapi pemilu 2024 kami menjadi garda terdepan untuk menjaga suasana pemilu yang lebih stabil yang lebih tenang," pungkas Paloh.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Chaerul Umam)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com