Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Mario Dandy Satriyo

Kondisi Terkini David Ozora Sudah Bisa Kepalkan Tangan, Sang Ayah Berbisik untuk Tetap Sabar

Kondisi Terkini David Ozora. Kini Sudah Bisa Kepalkan Tangan. Sang Ayah Jonathan Latumahina Berbisik untuk Tetap Sabar.

|
Editor: Frandi Piring
Twitter @seekixsuck
Ayah David, Jonathan Latumahina mengunggah video kondisi terbaru sang anak di akun Twitter pribadinya usai menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo pada Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi terkini David Ozora setelah dua pekan dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban penganiayaan anak eks pejabat ditjen pajak, Mario Dandy Satriyo (20).

Diketahui, David Ozoran menjadi korban penganiayaan berat Mario Dandy pada 20 Februari 2023 lalu.

(berita populer: klik link)

Kabarnya, kondisi David Ozora sudah mulai membaik. David sudah membuka mata dan mengepalkan tangan.

Ayah David, Jonathan Latumahina tak melepas tangan anaknya yang mulai membuka mata.

Dengan alat bantu medis yang masih menempel dihidung hingga badan, David terlihat mengepalkan tangannya.

Kondisi David tersebut dikabarkan Jonathan Latumahina di dalam akun twitter pribadinya, Selasa (7/3/2023).

Kurang lebih dua minggu David tidak sadarkan diri di rumah sakit.

Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora alami cedera Diffuse Axonal Injury.
Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Cristalino David Ozora alami cedera Diffuse Axonal Injury. (Dok Pribadi Yaqut Cholil Qoumas)

Selain memperjuangan keadilan untuk anaknya, Jonathan secara berkali mengabari kondisi David lewat Twitternya.

Terbaru, David terlihat sudah mulai bisa membuka matanya.

Dalam video yang diunggah Jonathan, terlihat David membuka mata menunjukan ekspresi kesakitan.

Hal itu dirasakan Jonathan, dirinya bahkan meminta David untuk sabar dan berjuang pulih.

"Kamu harus sabar, kamu istigfar, tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu,"

"Aku tahu kamu lagi marah tapi udah cukup, istigfar ya," kata Jonathan seperti dikutip TribunJakarta.com.

Tak lama kemudian David terlihat mengepalkan tangannya. Jonathan kembali mengingatkan David untuk bersabar.

"Istigfar, ayo sayang ya. Jangan marah-marah ya," ucap Jonathan.

Di dalam caption, Jonathan menuliskan kondisi David yang kesadarannya perlahan meningkat.

Jonathan mengatakan, putranya memasuki fase pemulihan emosional.

"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional,"

"Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulis Jonathan.

David baru berhenti dianiaya Mario setelah ada teriakan dari seorang wanita

Setelahnya, wanita tersebut menghampiri David yang sudah terkapar karena dianiaya anak pejabat pajak tersebut.

Terungkap pula sosok yang pertama kali menelpon rumah sakit untuk memberikan David pertolongan, bukan kekasih Mario berinisial AGH maupun Shane Lukas.

N merupakan seorang ibu dari teman David bersama suaminya, R menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

"Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," ujar Muannas Alaidid, kuasa hukum N, dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

Inilah sosok AG yang menuai sorotan di tengah kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak bernama Mario Dandy Satrio terhadap David.
Inilah sosok AG yang menuai sorotan di tengah kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak bernama Mario Dandy Satrio terhadap David. (Istimewa/Twitter)

N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan Mario Dandy terhadap David.

N yang melihat David terkapar dari balkon rumahnya langsung berteriak kencang.

"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak di jalan dan satu orang lainnya berdiri tegap,"

"Refleks kemudian langsung berteriak 'woi setop!'," ungkapnya.

"Teriakan sekencang itu dilakukan agar tidak ada tindakan lebih lanjut kepada korban yang sudah tergeletak,"

"Juga berharap ada orang lain yang mendengar, baik tetangga atau orang yang kebetulan sedang lewat di lokasi kejadian," jelas Muannas Alaidid.

Setelah berteriak, N langsung ke lokasi kejadian diikuti suaminya.

Sampai di tempat David terkapar, N memastikan ada AGH dan juga Shane Lukas.

Namun mereka tidak dalam posisi menolong korban, bahkan tak memperlihatkan muka sedih.

"Posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ungkap Muannas.

Terungkap suami N lah yang menelpon rumah sakit agar David segera mendapatkan pertolongan.

Sementara itu, satpam Komplek Green Permata menghubungi Polsek Pesanggrahan.

"Sehingga tergambar bahwa berhentinya penganiayaan itu nyata bukan kehendak dari pelaku, tapi karena ada orang lain," ujar Muannas.

Berita Terkini Portal TribunManado.co.id

Berita Update TribunManado.co.id di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved