Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rafael Alun Trisambodo

Sosok Rafael Alun Trisambodo, ASN Tajir Berharta Rp56 Miliar dan Punya Saham di 6 Perusahaan

Simak sosok Rafael Alun Trisambodo, ASN yang memiliki harta Rp56 miliar berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
Istimewa
Simak sosok Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satriyo yang memiliki harta Rp56 miliar berikut ini. 

Diketahui Rafael Alun Trisambodo mendatangi markas KPK tersebut memberikan sejumlah klarifikasi terkait hartanya yang dinilai fantastis oleh masyarakat.

Ayah dari Mario Dandy Satriyo tersebut tiba di markas KPK sekira pukul 07.52 WIB.

Hari ini pun untuk pertama kali Rafael menampakkan dirinya di muka publik.

Berdasarkan amatan Tribunnews.com di lokasi, Rafael mengenakan batik dibalut jaket kelir hitam.

Wajahnya tertutup masker.

Saat ini dia sudah berada di dalam gedung KPK. Rafael terlihat sedang duduk di lobi.

Pada hari ini, diketahui Rafael akan diklarifikasi KPK ihwal jumlah hartanya yang mencapai Rp56 miliar.

Ia dijadwalkan diperiksa Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pukul 09.00 WIB.

KPK Sebut Rafael Alun Trisambodo Punya Saham di 6 Perusahaan

Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan menyebut Rafael Alun Trisambodo memiliki saham di 6 perusahaan.

Rafael merupakan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hartanya sebesar Rp 56,1 miliar menjadi sorotan karena dinilai tidak sesuai dengan profilnya.

“Detailnya ya itu tadi saham di 6 perusahaan,” kata Pahala saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Menurut Pahala, kepemilikan saham Rafael disebutkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) periodik 2021.

Namun, publik hanya bisa mengakses kepemilikan saham itu hingga surat berharga yang tercantum dalam LHKPN Rafael. Adapun nilai saham Rafael tersebut mencapai Rp 1.556.707.379.

“(Saham di 6 perusahaan) disebutkan di LHKPN terakhirnya. Tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja,” ujar Pahala.

Mengutip Kompas.id, Pahala menyebut bahwa KPK akan meminta penjelasan dari Rafael mengenai posisinya di perusahaan tersebut. “Dia posisinya sebagai pengurus aktif atau bukan,” ujar Pahala.

Baca juga: Profil Eko Darmanto, Pejabat Bea Cukai yang Viral Disebut Hedon, Ini Sumber Harta Kekayaannya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com Kompas.com

Baca Berita Lainnya : Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved