Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rafael Alun Trisambodo

Curhatan Pilu Karyawan Rafael Alun Trisambodo, Sebulan Digaji Rp 900 Ribu Tapi Kerjakan Banyak Hal

Menjadi karyawan bagi bos kaya raya, Jon masih mengaku tidak bahagia. Jon menyebut ayah Mario Dandy itu tergolong orang yang pelit

Editor: Indry Panigoro
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO/Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Curhat pilu karyawan Rafael Alun Trisambodo yang digaji kecil menjaga kontrakan mantan pejabat pajak padahal memiliki harta berlimpah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Ya gimana namanya kerja. Begitulah makan apa adanya," ucap Jon.

Jon adalah karyawan Rafael Alun Trisambodo.

Jon merupakan pria yang telah bekerja dengan ayah Mario Dandy Satrio selama 13 tahun.

Belasan tahun kerja dengan Rafael Alun Trisambodo,Jon mengaku gajinya di bawah UMR.

Bahkan sangat jauh.

Inilah curahan hati Jon, pria yang telah bekerja selama 13 tahun untuk Rafael Alun Trisambodo.

Menjadi karyawan bagi bos kaya raya, Jon masih mengaku tidak bahagia.

Jon menyebut ayah Mario Dandy itu tergolong orang yang pelit.

Bukan tanpa sebab, dirinya hanya digaji Rp 900 ribu per bulan oleh Rafael Alun.

Diketahui, Rafael Alun memiliki harta sebanyak Rp 56 miliar berdasarkan catatan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tahun 2021.

Tapi dari sekian banyak harta yang dimilikinya, Rafael Alun ternyata pelit terhadap Jon, penjaga kontrakan miliknya yang berlokasi di Jalan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Sebab, Rafael menggaji Jon jauh di bawah upah minimum regional (UMR) DKI Jakarta yang saat ini nominalnya sebesar Rp 4.901.798.

Curhat pilu karyawan Rafael Alun Trisambodo yang digaji kecil menjaga kontrakan mantan pejabat pajak padahal memiliki harta berlimpah.
Curhat pilu karyawan Rafael Alun Trisambodo yang digaji kecil menjaga kontrakan mantan pejabat pajak padahal memiliki harta berlimpah. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO/Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Bahkan selama 13 tahun bekerja bersama Rafael Alun, Jon mengaku hanya merasakan kenaikan gaji satu kali saja dengan nominal yang tak seberapa.

"Dalam sebulan kan pertamanya (digaji) Rp 900 ribu.

Kemudian 2012 naik lebih besar Rp 1,4 juta," ujar Jon dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved