News
Hati-hati, Penipu Curi Uang Rp 3.4 Miliar Milik Pengusaha dalam Waktu 14 Detik, Penipuan via Telepon
Kasus penipuan via telepon di Malaysia. Seorang pengusaha kehilangan Rp 3.4 miliar hanya dalam waktu 14 detik setelah angkat telepon dari penipu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib sial seorang pengusaha di Kota Kuching, negara bagian Sarawak, Malaysia, yang tertipu oleh sosok penipu.
Pengusaha tersebut kehilangan 1 juta ringgit (Rp 3.4 miliar) hanya dalam waktu 14 detik.
Penipu melakukan aksi penipuan berkedok panggilan telepon.
Uang Rp 3,4 miliar itu dicuri setelah pengusaha tersebut mengangkat telepon dari seorang penipu.
Hanya butuh waktu selama 14 detik, penipu tersebut mengelabui sang pengusaha, uang Rp 3,4 miliar berhasil diambil dari rekening bank.
Uang milik pengusaha bernama Lee tersebut raib dari rekening pribadinya seusai dimanfaatkan oleh seorang penipu.
Politisi partai DAP (Democratic Action Party) Malaysia Michael Kong pada Senin (27/2/2023) mengatakan,
peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Pengusaha Lee saat itu mengangkat telepon dari orang tak dikenal yang mengaku kurir Pos Laju, perusahaan jasa logistik Malaysia.
“Penelepon mengeklaim ada paket untuknya dan meminta Lee untuk OTP (One Time Password) banknya.
Sebagai pengusaha cerdas, dia (Lee) merasa ada yang tidak beres sehingga menutup telepon,” kata Kong kepada wartawan, dikutip dari World of Buzz.
Kong melanjutkan, setelah telepon ditutup Lee memeriksa rekeningnya untuk memastikan,
dan mendapati satu juta ringgit telah ditarik tanpa persetujuan atau otorisasinya.
“Menurut catatan bank, uangnya ditransfer ke Celcom Sdn Bhd,” imbuh Kong, merujuk pada perusahaan layanan telekomunikasi Malaysia.
Uang itu ditransfer dari rekening bank Lee dalam dua transaksi masing-masing 500.000 ringgit (Rp 1,7 miliar).
Adapun Lee mengaku tidak menerima OTP atau notifikasi untuk transaksi tersebut.
Lee kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke banknya dan mengajukan laporan polisi.
Kong lalu menuding bank harus bertanggung jawab atas kasus ini dan kesalahan bukan pada korban.
Lee dikatakan tidak mengunduh perangkat lunak berbahaya dan memberikan informasi rahasia apapun.
"Lee hanya menjawab telepon, tetapi 1 juta ringgit di rekening banknya benar-benar dicuri darinya," ucap Kong.
“Sistem yang dimiliki bank kita sudah ketinggalan zaman. Mereka harus meningkatkan keamanan.”

Saat ini, Kong yang merupakan asisten politik anggota parlemen Stampin Malaysia, Chong Chieng Jen,
sedang membantu Lee untuk bekerja sama dengan Celcom melacak uang tersebut dan mengembalikannya kepadanya.
Berita Terkini Portal TribunManado.co.id
Berita Update TribunManado.co.id di Google News
Artikel ini tayang di Kompas.com
penipuan
penipuan via telepon
penipuan lewat telepon
pengusaha
penipu
Rp 3.4 miliar
Pengusaha Ditipu Penipu Lewat Telepon
10 Murid Jadi Korban Perbuatan Tercelah Seorang Guru Ngaji di Jakarta Selatan |
![]() |
---|
88 Desa di Pulau Morotai Dapat Dana Desa Rp 66,055 Miliar, Gosoma Maluku Rp 706 Juta |
![]() |
---|
Ricuh, Aksi Free West Papua Terjadi di Yogyakarta, Massa dan Polisi Bentrok |
![]() |
---|
Modus Muncikari Jajakan Wanita-wanita Muda di Gorontalo, 3 Korban Asal Sulut Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Kronologi Terungkapnya Prostitusi di Gorontalo, Berawal dari WhatsApp |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.