Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Podcast

Cerita Bripka Andros Hinur Ungkap Kasus Ayah Bunuh Anak di Manado, Pelaku Sempat Menantang

Andros menceritakan bagaimana kala dirinya mengungkap kasus ayah membunuh anak yang terjadi di Kecamatan Wanea Kota Manado Sulawesi Utara.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado
Bripka Andros Hinur penyidik Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara (Sulut) saat hadir di Podcast Tribun Manado, pada Rabu (1/3/2023). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Segmen menarik tersaji dalam Tribun Justitia pada Rabu (1/3/2023).

Tema yang diangkat kali ini tentang cerita polisi pengungkap kasus ayah bunuh anak di Manado Sulawesi Utara.

Kali ini bintang tamunya yaitu Bripka Andros Hinur penyidik Subdit Renakta Polda Sulawesi Utara (Sulut).

Andros menceritakan bagaimana kala dirinya mengungkap kasus ayah membunuh anak yang terjadi di Kecamatan Wanea Kota Manado Sulawesi Utara, pada 7 Februari 2023 lalu.

Berawal dari salah satu staf Rumah Sakit Bhayangkara manado yang memberikan informasi bahwa ada bayi yang meninggal dengan tidak wajar.

"Dari situ kami laporkan masalah ini kepada pak Direktur, beliau langsung beri perintah saat itu untuk diselidiki,"ujarnya.

Mulai dari situ, Andros langsung mensterilkan situasi dan bersama salah satu dokter memeriksa keadaan bayi. 

Dari hasil pemeriksaan dicurigai ada tanda-tanda kekerasan.

"Orang tua bayi mengatakan kondisi bayi jadi seperti itu karena penyakit jantung, dan disitu saya melihat kondisi biru-biru di tubuh sang bayi tidak masuk akal," ujarnya.

Kemudian, Andros bersama tim meminta melakukan otopsi kepada bayi.

Awalnya sempat ditolak oleh keluarga, namun setelah dilakukan otopsi akhrinya mereka menerima.

"Kalau seandainya bayi itu langsung dikuburkan mungkin tidak akan terungkap kasus ini,"jelasnya.

Andros mengaku awalnya pelaku sangat tertutup dan tidak mengakui segala kejahatannya.

"Dia bahkan sempat menantang saat saya menyuruh untuk melakukan otopsi, setelah hasil keluar dan terbukti ada tanda-tanda kekerasan, dia tak bisa berkutik, kemudian dia mengaku kepada istrinya lalu kepada kami kepolisian,"jelasnya.

Menurutnya saat itu banyak keluarga yang telah datang ke rumah sakit, hingga sesuai perintah Direktur diminta bantuan back up dari Tim Resmob Polda Sulut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved