Penanganan Stunting
Angka Stunting di Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Turun Sejak 4 Tahun Terakhir
Angka stunting di Kepulauan Sangihe terus menurun empat tahun terakhir. Pemkab Sangihe meminta kelurahan/desa menganggarkan dana desa.
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Isvara Savitri
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (PPKBD) Sangihe, dr Jopy Thungari MKes, selaku Ketua Tim Audit Kasus Stunting Sangihe menjelaskan, dalam setahun tim melakukan pengukuran dua kali, yakni di bulan Februari dan Agustus.
“Jadi setiap kali pengukuran di wilayah 17 puskesmas telah terjadi penurunan angka kasus stunting di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dan saat ini masih dilakukan rembuk stunting di kecamatan untuk menggalang komitmen dari seluruh stakeholder agar peduli serta mencari faktor yang menjadi penyebab sampai timbulnya stunting di wilayah tersebut,” jelas Jopy Thungari.
Jopy Thungari juga meminta para kapitalaung atau kepala kampung agar mengalokasikan lewat dana desa terkait program penanggulangan stunting di desa-desa.

“Misalnya dalam pemberian makanan tambahan ataupun memperhatikan pekerjaan dari kader-kader tim pendamping keluarga, supaya bisa teratasi semuanya,” ujar Jopy Thungari.(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Penurunan Angka Stunting di Minut dan Tomohon Sulawesi Utara Tahun 2023 Lampaui Target Nasional |
![]() |
---|
Gencarkan Sosialisasi di Kalangan Gen Z, Strategi Baru Steven Kandouw Tangani Stunting di Sulut |
![]() |
---|
2023, Delapan Daerah di Sulawesi Utara, Termasuk Manado Alami Peningkatan Stunting |
![]() |
---|
Prevalensi Stunting Sulawesi Utara 2023 Meningkat Jadi 21,3 Persen |
![]() |
---|
Steven Kandouw Hadiri Pelaksanaan Penilaian Percepatan Penurunan Stunting Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.