Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo Jarang Datang ke Rumah Mewahnya di Manado, Tak Bergaul dengan Tetangga

Keluarga Rafael Alun Trisambodo jarang datang dan tinggal di rumah mewah mereka di Kelurahan Kleak lingkungan V

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
fernando lumowa/tribun manado
Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo di Kleak lingkungan V, Kecamatan Malalayang Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Rafael Alun Trisambodo jarang datang dan tinggal di rumah mewah mereka di Kelurahan Kleak lingkungan V, Kecamatan Malalayang Kota Manado.

"Setahun sekali sudah mujur," kata Daisy Siwu, Ketua Lingkungan V Kleak, Selasa (28/02/2023).

Selain jarang datang, keluarga itu tak bergaul dengan tetangga. Bahkan terkesan arogan.

Itu diakui tetangga Rafael.

"Lalu kami mau cat pagar ini, bapak itu bilang, jangan diutak-atik, karena bukan milik kami. Bangun pagar sendiri," kata tetangga Rafael yang enggan namanya dipublish.

Tak heran, pagar itu dibiarkan polos tak bercat hingga kini. Lumut tumbuh di atasnya.

Tetangga juga menangkap kesan, Rafael arogan.

"Pernah saya minta kabel listrik ke rumahnya yang kena di atap kami diatur lagi biar aman. Saya sampaikan ke penjaga rumah, balasannya, katanya dia tak mau pusing, bukan urusannya," kata perempuan lansia itu.

Pada akhirnya, kabel itu disangga pakai besi. Sepengetahuannya, sejak rumah itu dibangun, hanya beberapa kali Rafael dan istri datang. Jumlahnya bisa dihitung dengan jari.

Daisy Siwu mengungkap, rumah gedongan dua lantai bercat abu-abu itu dibangun medio tahun 2011.

"Menurut pegawai kelurahan, Ibu Ernie (Meike Torondek), pernah datang ke kelurahan, urus berkas untuk IMB," jelasnya.

Sayang, kata Daisy, NJOP pajak rumah itu tidak disesuaikan. "Bayar Rp 300 ribu per tahun. Masih pakai nama Rasid, pemilik lama," katanya.

Setelah ini, ia mengaku akan mengajukan penyesuian nilai pajak rumah bernomor 117 itu.

"Luas tanah lebih 500 meter dan nangunan lebih dari 300, pasti pajaknya lebih," katanya

Daisy mengaku jarang kontak dengan pasutri penjaga rumah. Ia datang hanya untuk menjemput iuran sampah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved