Harga Kopra di Manado Anjlok Rabu 5 November 2025, Bikin Petani Mengeluh

Ringkasan Berita:1.Sebelumnya harga kopra mengalami kenaikan Rp 21.000 ribu per kilogram dalam beberapa pekan terakhir.

 

2.Namun hari ini harga kopra kembali mengalami penurunan Rp 19.000 ribu per kilogram.

 

3.Ida menjelaskan, jelang bulan Desember ini penjualan kopra semakin ramai karena kebutuhan masyarakat.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para petani kelapa di Sulawesi Utara kini kembali dibuat lesu.

Hingga suara keluhan kembali terdengar dari mulut mereka.

Pasalnya harga Kopra di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) saat ini, Rabu (5/11/2025) kembali anjlok.

Baca juga: Harga Kopra di Manado Sulawesi Utara Turun, Petani Mengeluh, Dijual Segini Per Kilogram

Penurunannya cukup besar, hingga sangat dirasakan oleh para petani.

Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan.

Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting, karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. 

Untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3–4 kg.

Setelah kopra selesai diekstrak minyaknya, yang tersisa adalah produk samping yang mengandung protein tinggi (18-25 persen) namun memiliki serat yang sangat tinggi sehingga tidak bisa dimakan oleh manusia.

Produk samping ini umumnya diberikan pada hewan ternak sebagai pakan.

Sebelumnya harga kopra mengalami kenaikan Rp 21.000 ribu per kilogram dalam beberapa pekan terakhir.

Namun hari ini harga kopra kembali mengalami penurunan Rp 19.000 ribu per kilogram.

Hal ini yang membuat petani mengeluh kepada pembeli di gudang kopra.

"Harga kopra sudah turun hari ini," tutur Ida pemilik gudang kopra di Kelurahan Calaca, Kota Manado.

Ida menjelaskan, jelang bulan Desember ini penjualan kopra semakin ramai karena kebutuhan masyarakat.

"Karena sudah masuk kuartal jadi memang akan ramai penjualannya di gudang," ungkapnya.