Polisi Ungkap Kronologi Lengkap Pembunuhan di Desa Warisa Minut Sulawesi Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolsek Dimembe Iptu Fadhly melalui Wakapolsek Ipda Edward Fanumbi saat ditemui, Selasa (28/2/2023), menjelaskan kronologi kasus pembunuhan di Desa Warisa Jaga I Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

Dimana kejadian terjadi pada Senin tanggal 27 Februari 2023, pukul 23.00 Wita malam.

Korban bernama Roike Mamahit (41) warga desa Warisa, dan tersangka bernama Robert Punu Als Obe (48).

"Korban saat ini sedang diotopsi di RS Bhayangkara Manado. Sedangkan tersangka sudah diamankan di Polsek Dimembe," kata Wakapolsek.

Dikatakan Wakapolsek, korban asli Desa Wusa tapi sudah menjadi warga Wasian karena ikut bersama sang istri.

Sesuai hasil di lokasi kejadian, dikatakan Wakapolsek korban ditemukan di jalan dengan posisi terkelungkup dengan luka pada bagian dada sebanyak satu tusukan sehingga mengeluarkan darah, sampai korban meninggal dunia.

Lanjutnya, sebagaimana pengakuan tersangka bahwa antara dirinya dan korban sedang ada permasalahan, dimana korban menyiram dengan minuman keras sehingga mengena di pakaian tersangka.

"Tersangka dan korban sempat terjadi perkelahian dan dilerai oleh Roli dan Denis. Kemudian tersangka dibawah pulang oleh Roli Katuuk selaku kepala jaga sampai di rumah, tiba-tiba korban datang dengan membawa sajam yang dipegang dengan tangan kanan," sebut Wakapolsek.

Kemudian, saat melihat hal itu, Wakapolsek Roli selaku Kepala jaga menghadang, namun korban tetap maju dengan mengarahkan pisau ketubuh tersangka, sehingga tersangka langsung aniaya korban dengan tombak.

"Akibatnya, korban langsung mundur dan terjatuh di jalan depan rumah tersangka, kemudian tersangka menuju ke Desa Winetin menyerahkan diri ke rumah salah satu anggota Polisi, lalu dijemput dan dibawah ke Polsek," pungkas Wakapolsek.(fis)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Potret 2 Warga Deteni Asal Filipina yang Ditahan Rudenim Manado

Baca juga: Sosok Bandar Narkoba yang Bantu Banyak Polisi Terungkap, Jadi Agen, Bertemu Jenderal di Tempat Pijat