Minahasa Utara Jadi Kabupaten Terbaik Kategori Penurunan Angka Kemiskinan, Ini Faktornya

Ringkasan Berita:1.Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kabupaten Kota Terbaik dengan Kategori penurunan angka kemiskinan

 

2.Joune Ganda menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kemandirian dalam program tersebut. 

 

3.Namun, ia secara tegas menyoroti permasalahan pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD) yang dampaknya kini sangat membebani keuangan dan operasional di sejumlah kabupaten.

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kabupaten Kota Terbaik dengan Kategori penurunan angka kemiskinan, keberpihkan anggaran terhadap kemiskinan ekstrim dan kelengkapan laporan Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (OPPKPKE) .

Informasi ini berkumandang di kegiatan refleksi satu tahun perjalanan program pemberdayaan masyarakat.

Digelar Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Republik Indonesia, di Ballroom Aryanusa Menara Danareksa Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Bupati Minut Joune Ganda Ikut Bahas Pemotongan TKD dengan Mendagri dan Apkasi

Joune Ganda Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sekaligus Sekretaris Jendral (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), mengikuti kegiatan tersebu.

Dan melakukan percakapan dengan Menko PM Muhaimin Iskandar.

Bupati Minut Joune Ganda berharap, atas penjelasan yang telah disampaikan dan paparan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), koperasi merah putih desa dan kelurahan merah putih serta sekolah rakyat benar-benar di akselerasi sesuai dengan target.

"Karena itu yang akan menjadi harapan kami, dalam proses peningkatan pertumbuhan ekonomi di daerah," kata Joune Ganda Bupati Minut dan Sekjen Apkasi, dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Momentum ini menjadi tonggak penting dalam mendorong kolaborasi lintas sektor, memperkuat semangat gotong royong, dan meneguhkan komitmen bersama menuju kemandirian masyarakat Indonesia.

Joune Ganda menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kemandirian dalam program tersebut. 

Namun, ia secara tegas menyoroti permasalahan pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD) yang dampaknya kini sangat membebani keuangan dan operasional di sejumlah kabupaten.

"Pemotongan TKD ini sangat terasa dampaknya di daerah. Kami berharap ada kajian ulang agar upaya daerah untuk berdaya tidak terhambat," ujar Joune Ganda.

Meskipun demikian, Bupati Minahasa Utara tersebut memastikan bahwa Apkasi tetap berkomitmen mendukung program strategis nasional.

Utamanya terkait dengan penguatan basis ekonomi rakyat melalui Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih dan Program MBG (Makan Bergizi Gratis).

Acara yang turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi, seperti Menteri Sosial, Menteri P2MI, Menteri UMKM, serta Wakil Menteri Koperasi dan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal.

Kegiatan ini juga menjadi ajang peluncuran Laporan Kinerja Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. 

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado, Threads Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.