Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Brigadir J

Pesan Pendoa dari Manado Martina Rauhe kepada Bharada E: Bersykur, Tetap Dekat pada Tuhan

Bharada E tak lari di Cap Tikus, sebagaimana lazimnya anak muda Manado yang galau. Ia mendatangi pendoa.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tribun Manado/Arthur Rompis
Martina Rauhe sosok pendoa dari Manado yang mendoakan Bharada E. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Belasan tahun silam, Richard Eliezer atau Bharada E mengalami pergumulan batin yang cukup berat.

Bharada E sewaktu muda di Manado mendatangi pendoa kalau ada masalah.

Nama pendoa itu adalah Martina Rauhe.

Kala itu, Bharada E yang masih berusia belasan tahun curhat masalahnya dan Martina mendoakannya.

Rabu (15/2/2023), Martina kembali mendoakan Bharada E.

Bharada E tengah menjalani hal krusial, vonis hakim atas kasus pembunuhan Brigadir J.

Martina memimpin ibadah keluarga Bharada E di rumah keluarga Roy Pudihang sesaat sebelum sidang dimulai.

Doa Martina agar Tuhan beracara dalam persidangan Bharada E.

Martina yang memakai baju hitam bertuliskan Save Bharada E turut keluarga dalam nonton bareng sidang Bharada E lewat layar televisi di bagian depan rumah Roy Pudihang.

Martina berulangkali memberi wejangan pada keluarga yang tampak sangat tegang.

"Sebentar apapun keputusannya kita berdoa, karena apa yang baik di mata kita belum tentu baik di mata Tuhan.

Dan apa yang baik di mata Tuhan pasti baik bagi kita," katanya.

Ketika vonis dibacakan dan Bharada E hanya dihukum 1 tahun, Martina berlutut di lantai.

Tangan kanannya diangkat. Tangan kiri memegang Alkitab. Ia mendaraskan doa.Kemudian pujian.

"Kami memuji kebesaranMu, ajaib Tuhan, ajaib Tuhan,".

Martina menyebut dirinya sering mendoakan Eliezer sejak masih remaja.

"Dia kalau ada masalah selalu datang berdoa pada saya," katanya.

Di matanya Bharada E adalah anak gereja. Sangat rajin berdoa dan beribadah.

"Makanya saya kaget dengan kejadian ini," katanya.

Martina kusyuk mendoakan Bharada E setelah tersandung kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia percaya ada rencana Tuhan yang indah di balik semua peristiwa itu.

Martina berharap Bharada E bersyukur atas kemurahan Tuhan.

"Bersyukur, jangan bangga, tetap dekat pada Tuhan," katanya. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved