Kunjungi Lapas Kelas llB Tahuna Kepulauan Sangihe, Kakanwil Kemenkumhan Sulawesi Utara Ingatkan ASN

TRIBUNMANADO.CO.ID, SANGIHE – Apresiasi yang tinggi diberikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara (Kakanwil Kemenkumham Sulut), Ronald Lumbuun kepada Lapas Kelas llB Tahuna.

Ronald Lumbuun melakukan kunjungnan kerja ke Lapas Tahuna di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (13/2/2023).

Ia disambut hangat Kalapas Tahuna, Suharno.

Ronald Lumbuun memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas inovasi yang sudah ditorehkan Lapas Tahuna dibawah kepemimpinan Suharno.

Peninjauan dilakukan mulai dari ruang terbuka hijau (RTH), sarana bagi warga binaan dalam mengikuti kesetaraan pendidikan dan berantas buta huruf, hingga warga binaan yang dibekali keterampilan, kesenian, dan pembuatan mebeulair meja kayu klasik.

Usai meninjau, Ronald Lumbuun memberikan arahan serta menyampaikan program yang akan diusulkan, yakni Lapas Kelas IIB Tahuna dalam menuju Wilayah Birokasi Bersih dan Melayani (WBBM).

"Untuk itu saya berharap seluruh pegawai yang ada di Lapas Tahuna bisa terus meningkatkan kinerja dan menciptakan inovasi-inovasi dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Ronald Lumbuun.

Dirinya mengingatkan agar pegawai Lapas Tahuna bisa menerapkan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju.

"Deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas peredaran narkoba, dan sinergi dengan sesama APH (Aparat Penegak Hukum). Hal ini guna mewujudkan tujuan dari pemasyarakatan,” sambungnya.

Ronald Lumbuun juga membahas terkait keterlibatan jajaran Lapas Tahuna dalam politik praktis.

Baca juga: Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara Ajak Masyarakat Sukseskan Tahapan Coklit Pemilu 2024

Baca juga: Berikut Daftar Bahan Pokok di Manado yang Alami Kenaikan Harga, Terjadi Sejak Minggu Lalu

"Tidak boleh terlibat dalam politik praktis, dan sekali lagi tidak boleh ada yang sampai terlibat," tegasnya.

Ia meminta agar pegawai Lapas Tahuna baik yang sudah senior maupun yang paling junior, supaya tidak berada di tempat yang tidak seharusnya.