Dinas Koperasi UMKM Sulawesi Utara Gandeng PT Pos Indonesia, Kembangkan Jaringan Pemasaran Produk

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dinas Koperasi UMKM Sulawesi Utara (Sulut) menggandeng PT Pos Indonesia untuk pengembangan jaringan pemasaran produk UMKM.

Kolaborasi ini kemudian dituangkan lewat penandatanganan perjanjian kerja sama di Hotel Grand Luley, Manado, Kamis (9/2/2023).

Ronald Sorongan, Kepala Dinas Koperasi UMKM Sulut, mengatakan bekerja sama dengan  PT Pos Indonesia maka UMKM di Sulut dapat mengembangkan jaringan usaha pemasaran produknya.

"Lewat kantor pos, produk UMKM bisa dipasarkan ke daerah lain, pulau, provinsi, bahkan ke luar negeri. Kantor pos bahkan kasih biaya khusus," ungkap Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut ini.

Konkretnya, jika UMKM ingin memasarkan produknya ke luar, bisa bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia yang juga punya market place.

Di samping itu, pelaku UMKM tersebut juga menjadi Agen Pos.

Baca juga: Pelatih Aidil Sharin Percaya Persikabo Bisa Tumbangkan Madura United, Laga Liga 1 Sore Ini

Baca juga: Cewek Cantik Helen Noviane Ngaku Pariwisata di Minut Semakin Maju, Mari Sama-sama Jaga Kebersihan

"Jadi bukan hanya produknya sendiri dipasarkan, tapi bisa barang-barang warga sekitarnya jika membutuhkan pengiriman karena sudah menjadi agen pos," kata dia.

Bahkan jika jumlah barangnya signifikan, Kantor Pos Indonesia akan mengambilnya lansgung di tempat.

"Keuntungannya pemasaran bisa lebih luas, dapat diskon pengiriman. Plus dapat komisi karena jadi agen pos. Komisinya lumayan bisa 15-20 persen," ujarnya.

Kantor Pos Indonesia juga menyediakan outlet khusus di tempat mereka untuk memamerkan produk UMKM.

Agar bisa mendapat fasilitas ini sekaligus jadi Agen Pos, Ronald Sorongan mengatakan, pelaku UMKM bisa mendaftar secara online.

Ia berharap peluang ini bisa ditangkap pelaku UMKM Sulut.