Manado Sulawesi Utara
Kisah Penyanyi Tuna Netra Juara Nasional, Sambung Hidup dengan Ngamen, Kerap Diadang di Manado
Varen, seorang tuna netra, menyanyikan lagu bertema percintaan. Dibawakan dengan jiwa, pesan lagu itu tentang kepahitan cinta.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Tapi Tuhan maha adil. DiberiNya Varen talenta musik.
Varen menyadari pemberian Tuhan itu. Ia mengembangkannya. Berbagai lomba diikuti.
"Saya pernah dapat juara nasional menyanyi tunanetra," kata dia.
Varen bergiat di musik. Dirinya biasa memainkan keyboard di pesta.
Cuan dia peroleh dari situ. Kemudian datang Covid. Pesta dilarang. Varen pun melarat.
"Hidup sulit sekali waktu itu dan setelahnya," katanya.
Lapangan kerja terbatas, Varen coba-coba jadi pengamen.
"Saya ternyata betah," kata dia.
Dari mengamen ia bisa menghidupi keluarga. Cuan pun mengalir.
"Tak tentu sih, tapi bisa untuk hidup," katanya. D
alam mengamen, dirinya dibantu seorang tetangga. Ia dituntun ke pusat kota Manado
. Si tetangga itu pun punya suara oke. Keduanya saling mengisi.
"Biasanya saya kemudian dia yang menyanyi," kata dia.
Ditanya tantangan, dirinya menghela nafas.
Sebut dia ada 1001 tantangan yang ia alami.
Omzet Fashion Manado Anjlok, Prof. Raco Minta Pemerintah Ambil Peran Strategis |
![]() |
---|
Keamanan Manado Terusik, Warga Minta Aparat Gelar Razia Sajam Besar-besaran |
![]() |
---|
Kisah Yani, Warga Garut yang Tiap Agustus Jualan Bendera di Manado Sulut: Orang di Sini Baik-baik |
![]() |
---|
Marak Kriminalitas, Legislator Manado Yasir Tarik Bua Minta Aparat Razia Sajam |
![]() |
---|
3 Nama Bersaing Calon Ketua DPW Asperindo Sulawesi Utara, Berikut Latar Belakangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.