Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Berikut 4 Alasan GP Mania di Seluruh Indonesia Bubar, Sebut tak Punya Nyali

Pembubaran disampaikan langsung oleh Sekjen GP Mania, Akhmad Gojali Harahap. Mereka juga mencopot seluruh spanduk dan bendera berwajah Ganjar Pranowo

Editor: Alpen Martinus
Tangkap layar Instagram/ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo 

Contohnya, ujar Noel, seperti konten Ganjar saat sedang makan dan berolahraga lari.

Di kedua konten itu, Ganjar terlihat sendirian.

Seharusnya, menurut Noel, Ganjar mengajak warga untuk makan atau olahraga bersama.

Karena itu, Noel menilai konten-konten Ganjar Pranowo di media sosial hanya pencitraan.

"Tampilan Ganjar Pranowo di publik berbeda dengan keseharian yang sesungguhnya," ujarnya.

"Kita melihatnya hal itu tidak jujur, pemimpin yang baik itu tidak sendiri, tapi bersama rakyat."

"Lapar bersama rakyat, kenyang bersama rakyat, itu kayak Jokowi. Pemimpin itu seperti itu," urainya.

Noel bahkan menilai Ganjar sebagai sosok pemimpin yang angkuh, dilihat dari unggahannya di media sosial.

"Tidaklah orang medsos dia bisa dengan tim kreasinya menciptakan seakan-akan merakyat, sangat humanis."

"Sekali saya tekankan, Ganjar sosok pemimpin yang sombong dan angkuh," katanya.

4. Tak punya keberanian dan nyali

Lebih lanjut, Noel mengungkapkan sikap Ganjar yang dinilainya tak punya gagasan, keberanian, dan nyali, membuat GP Mania memutuskan membubarkan diri.

Ia pun berharap dengan dibubarkannya GP Mania bisa menjadi kritik untuk Ganjar supaya berani dalam mengambil langkah.

"Ini murni real kita melihat sosok orang yang kita harapan ternyata tidak punya gagasan."

"Kedua, tidak punya keberanian, tidak punya nyali. Semoga ini menjadi kritikan buat dia adrenalinnya bergerak menjadi lebih berani," tegas Noel.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved