Mata Lokal Memilih
Berikut 4 Alasan GP Mania di Seluruh Indonesia Bubar, Sebut tak Punya Nyali
Pembubaran disampaikan langsung oleh Sekjen GP Mania, Akhmad Gojali Harahap. Mereka juga mencopot seluruh spanduk dan bendera berwajah Ganjar Pranowo
"Awas pelan-pelan, jangan dibakar, jangan sampai sobek, kita harus lipat dengan baik, kausnya juga."
"Tidak kita injak atau rusak," kata pria yang akrab disapa Noel kepada jajaran GP Mania.
Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini alasan-alasan GP Mania bubar dan tak lagi mendukung Ganjar Pranowo:
1. Ganjar bukan sosok yang tepat
Akhmad Gojali Harahap menilai Ganjar Pranowo bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," katanya.
2. Belum mampu meyakinkan rakyat dan partai
Menjelang Pilpres 2024, Ganjar dinilai belum mampu meyakinkan rakyat dan partainya, PDIP, untuk dijadikan calon orang nomor satu di Indonesia.
Hal ini, kata Gojali, terlihat saat HUT PDIP ke-50 beberapa waktu lalu.
Diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak mengumumkan nama capres, termasuk nama Ganjar, saat ulang tahun partai berlambang banteng ini.
Padahal, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu masuk tiga besar dalam setiap survei capres.
"Dengan tidak diumumkannya nama Ganjar, publik bertanya-tanya dan galau terutama para pendukung Ganjar."
"Jangan-jangan Ganjar Pranowo tidak akan diusung oleh PDIP. Dan jangan-jangan Ganjar juga tidak ingin mencalonkan diri sebagai presiden," urai Gojali.
3. Citra Ganjar berbeda di media sosial dan dunia nyata
Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel, menilai citra Ganjar Pranowo di media sosial berbeda dengan kenyataannya.
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.