Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Berikut 4 Alasan GP Mania di Seluruh Indonesia Bubar, Sebut tak Punya Nyali

Pembubaran disampaikan langsung oleh Sekjen GP Mania, Akhmad Gojali Harahap. Mereka juga mencopot seluruh spanduk dan bendera berwajah Ganjar Pranowo

Editor: Alpen Martinus
Tangkap layar Instagram/ganjar_pranowo
Ganjar Pranowo 

"Awas pelan-pelan, jangan dibakar, jangan sampai sobek, kita harus lipat dengan baik, kausnya juga."

"Tidak kita injak atau rusak," kata pria yang akrab disapa Noel kepada jajaran GP Mania.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut ini alasan-alasan GP Mania bubar dan tak lagi mendukung Ganjar Pranowo:

1. Ganjar bukan sosok yang tepat

Akhmad Gojali Harahap menilai Ganjar Pranowo bukan sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Alasan pembubaran GP Mania adalah, kami menyatakan Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan pasca Presiden Joko Widodo," katanya.

2. Belum mampu meyakinkan rakyat dan partai

Menjelang Pilpres 2024, Ganjar dinilai belum mampu meyakinkan rakyat dan partainya, PDIP, untuk dijadikan calon orang nomor satu di Indonesia.

Hal ini, kata Gojali, terlihat saat HUT PDIP ke-50 beberapa waktu lalu.

Diketahui, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak mengumumkan nama capres, termasuk nama Ganjar, saat ulang tahun partai berlambang banteng ini.

Padahal, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu masuk tiga besar dalam setiap survei capres.

"Dengan tidak diumumkannya nama Ganjar, publik bertanya-tanya dan galau terutama para pendukung Ganjar."

"Jangan-jangan Ganjar Pranowo tidak akan diusung oleh PDIP. Dan jangan-jangan Ganjar juga tidak ingin mencalonkan diri sebagai presiden," urai Gojali.

3. Citra Ganjar berbeda di media sosial dan dunia nyata

Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel, menilai citra Ganjar Pranowo di media sosial berbeda dengan kenyataannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved