Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Solusi Atasi Banjir di Manado Sulawesi Utara Menurut Wadir Pasca Sarjana Unsrat, Pingkan Egam

Dr Pingkan Peggy Egam ST. MT. IPM. Wakil Direktur Pasca Sarjana Unsrat mengurai solusi penanganan banjir di di studio Tribun Manado

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
IST
Dr Pingkan Peggy Egam Wakil Direktur Pasca Sarjana Unsrat mengurai solusi penanganan banjir di Manado 

Pingkan : Saya sangat setuju. Perda itu harus diterapkan. Jangan hanya garang di atas kertas. Tapi implementasinya harus dijalankan. Saya setuju diterapkan ada efek jera dan pembelajaran bagi masyarakat.

Karena sampah memang jadi salah satu penyebab banjir. Memang tak mudah mengubah kebiasaan. Butuh puluhan tahun. Tapi kita harus memulainya.

Tribun Manado : Pemkot Manado punya kebijakan memotong pohon pohon yang sudah membahayakan masyarakat, efektifkan itu

Pingkan : Manado adalah kota yang indah. Ada trimarta. Ada air, tanah Datar dan tanah miring. Namun keindahan ini punya potensi untuk terjadi bencana alam.

Kuncinya balik lagi di ketegasan. Pemerintah harus tegas melarang pembangunan di tanah miring.

Untuk pohon, saya kira Pemkot harus mengklarifikasi mana pohon yang sudah membahayakan dan mana yang tidak.

Tribun Manado : Taman juga punya fungsi menyerap air. Untuk taman di Manado bagaimana anda melihatnya.

Pingkan : Ruang publik di Manado masih kutang. Begitu pula taman taman. Taman ini selain untuk estetika, juga berfungsi menyerap air. Dan taman juga harusnya masuk dalam syarat. Contohnya bangun perumahan harus ada tamannya

Tribun Manado : Mensos Risma saat berkunjung ke Manado sempat mengeluhkan banjir yang kerap terjadi di Manado.

Pingkan : Saya kira ini waktunya bagi masyarakat untuk sadar. Mensos Risma dalam kedatangannya membujuk warga untuk segera direlokasi. Memang berat bagi warga untuk meninggalkan rumahnya.

Apalagi yang sudah didiami puluhan tahun. Alasan mereka selama ini kami tak pernah terjadi apa apa. Tapi ingat keadaan dulu dan kini beda. Penduduk semakin padat.

Saya kira harus ada kesadaran warga untuk bersedia direlokasi. (Art)

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Baca juga: Daftar Sandera KKB Papua Setelah Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Pilot hingga Pekerja Puskesmas

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi di Jalan Tol, Sopir Tewas di TKP, Korban Tabrak Belakang Truk di Depannya

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved