Korban Banjir Bandang di Manado Sulawesi Utara Banyak Jual Rumah Bantuan Pemerintah

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Perumahan relokasi yang dibangun Pemerintah Kota Manado untuk korban banjir tahun 2014, ternyata tak hanya kosong. 

Banyak warga yang mendapatkan rumah bantuan relokasi tersebut justru menjualnya.

Hal ini dikatakan oleh salah satu warga yang berinisial RG. 

Wanita dua orang anak ini mengaku jika sudah jadi rahasia umum bila rumah yang ada di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, ini banyak dijual. 

"Semua warga di sini tahu soal itu. Banyak rumahnya sudah dijual," ujarnya saat ditemui Tribunmanado.co.id Selasa (7/2/2023). 

Sayangnya rumah dijual dengan harga yang sangat murah. 

"Biasanya mereka menjual dengan harga Rp 10-15 juta," ucap dia. 

Ia mengatakan jika warga yang menjual rumah tersebut punya rumah lain di pusat Kota Manado. 

"Karena mereka ada rumah lain. Makanya rumah bantuan ini dijual," ucapnya. 

Kedepannya, warga meminta agar Pemkot Manado lebih selektif dalam memberikan bantuan.

Baca juga: Pesan Kapolda Sulut kepada 152 Siswa Bintara Polri: Beri Kontribusi Terbaik pada Masyarakat

Baca juga: Beri Bantuan, Wali Kota Manado Terima Kunjungan BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara

"Berikan untuk orang yang benar-benar mau tinggal. Jangan pada orang yang mau dijual lagi," tegas dia.

Ribuan Rumah Relokasi di Pandu tak Ditempati, Warga Sebut Banyak yang Kembali ke Bantaran Sungai

Perumahan relokasi banjir yang ada di Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, sampai hari ini masih banyak yang kosong.

Warga yang tinggal di perumahan relokasi tersebut mengatakan jika sebagian besar pemilik rumah tak mau tinggal di sana.

Charles, salah satu warga, saat ditemui Tribunmanado.co.id, mengatakan jika kebanyakan warga kembali ke kediaman lama.