Sangihe Sulawesi Utara
SKIPM Tahuna Sangihe Canangkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM adalah ditujukan untuk membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik
Penulis: Nelty Manamuri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) menggelar Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan ini digelar Selasa (7/2/2023) di Ballroom Bunaken Hotel Dialoog Tahuna, Sangihe, Sulawesi Utara.
Pencangan tersebut dihadiri Sekda Sangihe Melanchton Harry Wolff yang dalam sambutan mengatakan, membangun zona integritas pada dasarnya adalah melakukan perubahan yang mendasar.
• 270 Anggota Panwaslu Kelurahan dan Desa Dilantik Bawaslu Minahasa, Rendy Umboh: Jaga Netralitas!
"Dari paradigma lama menjadi baru, dari paradigma yang ingin dilayani menjadi paradigma melayani," ujar dia.
Dari penguatan tersebut diharapkan akan meningkatkan kualitas pelayanan publik menuju tata pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme.
"Serta pemerintah dengan birokrasi yang bersih dan melayani,” kata Wolff.
Lanjut kata Sekda, membangun zona integritas menuju WBK dan WBBM adalah ditujukan untuk membangun dan mengimplementasikan program reformasi birokrasi secara baik pada tingkat unit kerja di lingkungan instansi pemerintah.
"Sehingga mampu menumbuhkembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, budaya kerja birokrasi yang melayani publik secara baik, dan serta mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan," ujar dia.
Dirinya percaya, dengan dicanangkannya pembangunan zona integritas ini dapat lebih membangkitkan semangat, motivasi.
"Sekaligus mendukung terwujudnya pelayanan publik yang bersih dan bebas dari korupsi di lingkungan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Tahuna,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, dalam perkembangan pembangunan khususnya di sub sektor perikanan, maka sebagai wilayah perbatasan yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan, maka Daerah ini sangat kaya akan potensi perikanan.
Dan dalam pengembangan itu, maka selama ini Pemerintah Daerah sangat merasakan manfaat dari hubungan kerjasama yang sinergis dengan SKIPM Tahuna.
“Untuk itu kami atas nama Pemerintah sangat mendorong dan merekomendasikan agar SKIPM Tahuna dapat ditingkatkan levelnya menjadi Balai Karantina Ikan, guna menunjang kualitas perikanan yang ada di Sangihe.
Baik untuk kebutuhan ekspor maupun memenuhi pasar antar daerah di Indonesia," ujar dia.
Dirinya berharap, melalui pencanangan pembangunan zona integritas di lingkungan SKIPM Tahuna akan semakin memperkokoh sinergitas segenap komponen pembangunan di daerah, khususnya jajaran SKIPM Tahuna.
Sambut HUT ke-80 RI, Heru Pedagang Musiman Datang dari Bandung Jual Bendera di Tahuna Sangihe |
![]() |
---|
Kesbangpol Sangihe Soroti Kurangnya Koordinasi dengan Imigrasi soal WNA, Minta Pengawasan Diperketat |
![]() |
---|
Paskibraka Sangihe Siap Jalani Pusdiklat, Upacara 17 Agustus Dimatangkan |
![]() |
---|
Ekonomi Lesu Sejak Pandemi, Warga Sangihe Minta Lintas Batas Filipina Dibuka Lagi |
![]() |
---|
Warga Kepulauan Sangihe Harap Perbatasan dengan Filipina Kembali Dibuka, Bisa Ekspor Hasil Laut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.